Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Gelar Pesta Rakyat Tripartit, Menaker Berpesan untuk Saling Bersinergi

Kompas.com - 15/08/2019, 16:28 WIB
Alek Kurniawan

Penulis

KOMPAS.com – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengadakan acara “Pesta Rakyat Tripartit” untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia Ke-74. Dalam acara ini, Kemnaker turut melibatkan unsur tripartit baik dari Pemerintah, Asosiasi Pengusaha, maupun Serikat Pekerja atau Serikat Buruh.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M. Hanif Dhakiri berharap pada usia yang ke-74 Indonesia bisa terus memperkuat dialog sosial serta sinergi di antara unsur-unsur dalam hubungan industrial.

“Acara-acara informal yang penuh keakraban ini bisa membawa kita semua kepada apa yang disebut sebagai solusi masalah ketenagakerjaan,” ujarnya melalui rilis tertulis, Kamis, (15/8/2019).

Selain itu, hal yang menarik dari acara ini adalah adanya dresscode merah dan putih seolah menunjukkan warna bendera Indonesia.

Baca juga: Kemnaker Dukung Pemanfaatan Energi Hijau

"Pekerjanya kebanyakan memakai baju merah, pengusahanya memakai baju putih. Kalau pemerintah pasti merah dan putih seperti baju yang saya pakai ini," kata Hanif.

Sementara itu, antusiasme dan semangat begitu terlihat saat Menteri Hanif melakukan senam pagi bersama dengan seluruh pegawai Kemnaker, perwakilan serikat pekerja/serikat buruh, serta perwakilan asosiasi pengusaha Apindo.

Setelah itu, acara yang dipandu oleh Master of Ceremony (MC) kondang Cak Lontong ini pun dilanjutkan dengan acara-acara perlombaan seperti lomba makan kerupuk, balap karung, membawa kelereng memakai sendok, goyang balon, ganti kaos berantai, dan memasukkan pensil ke dalam botol.

“Lomba-lomba ini mengingatkan masa kecil dulu saat Agustusan. Mudah-mudahan kebersamaan seluruh elemen semakin baik dengan kegiatan ini," kata Hanif.

Acara-acara perlombaan seperti lomba makan kerupuk dihadirkan dalam Pesta Rakyat TripartitDok. Humas Kemnaker Acara-acara perlombaan seperti lomba makan kerupuk dihadirkan dalam Pesta Rakyat Tripartit

Makanan tradisional

Tak hanya itu, perayaan “Pesta Rakyat Tripartit” juga dimeriahkan dengan sajian berbagai macam makanan tradisional seperti nasi uduk, soto betawi, bakso malang, sate ayam, dan soto gading.

Ketua Ketenagakerjaan dan Jaminan Sosial APINDO Harijanto turut memberikan apresiasinya atas terselenggaranya acara ini.

Harijanto berpendapat bahwa dengan terselenggaranya acara ini, semua unsur bisa saling bersilaturahmi baik antar Pemerintah, Pengusaha, maupun Serikat Pekerja (Tripartit).

Baca juga: Kemnaker: Tingkatkan Daya Saing Pekerja Migran agar Tak Tertinggal

“Saya berharap ke depannya hubungan industrial di Indonesia ini makin baik guna menciptakan iklim ketenagakerjaan yang kondusif bagi Investasi di Indonesia,” ujar Harijanto.

Di lain sisi, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN) Indrayana berpendapat bahwa baru kali ini Serikat Pekerja diundang dan dilibatkan langsung dalam perlombaan bersama-sama dengan unsur Tripartit lainnya.

“Ke depannya kami dari Serikat Pekerja mengajak pemerintah agar terus meningkatkan dialog sosial antar unsur Tripartit Nasional. Tujuannya supaya keinginan dari setiap unsur bisa disepakati bersama guna kepentingan seluruh masyarakat Indonesia,” tutup Indra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com