Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seluruh Desa di Kepulauan Natuna Telah Teraliri Listrik

Kompas.com - 27/08/2019, 16:51 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) berhasil seluruh desa yang ada di Natuna, Kepulauan Riau. Hal itu tercapai melalui program Natuna Terang 100% Desa Berlistrik.

Hal ini ditandai dengan acara peresmian yang digelar di Jelita Sejuba Natuna oleh Plt.Gubernur Kepulauan Riau, H. Isdianto dan Direktur Bisnis Regional Sumatera (Dirregsum) PLN Wiluyo Kusdwiharto.

Dalam sambutannya, Wiluyo Kusdwiharto menjelaskan bahwa untuk sistem kelistrikan di Kabupaten Natuna termasuk di pulau-pulau tersebar hingga pulau terluar terdiri dari 12 sub sistem kelistrikan dengan total daya terpasang 35,8 MW dan daya mampu 29.5 MW dengan beban puncak 14.2 MW.

"PLN terus berupaya memberikan pelayanan kepada pelanggan untuk mengoptimalkan keandalan sistem di Natuna, PLN baru saja merampungkan pembangunan interkoneksi sistem 20 KV sepanjang 60 kms yang terhubung dari Ranai ke Pian Tengah, dengan sudah beroperasinya sistem 20 kv tersebut kini sistem kelistrikan di Natuna lebih andal", terang Wiluyo dalam keterangan resminya, Selasa (27/8/2019).

Pembangunan listrik desa di kabupaten Natuna saat ini telah rampung 100 persen sehingga dapat menerangi warga yang tinggal di 27 pulau.

Dalam 3 tahun PLN berhasil alirkan listrik kepada 3.427 pelanggan di 40 desa yang terdiri dari 33 desa baru dan 7 desa lama. Untuk keperluan itu, PLN mengeluarkan investasi sebesar Rp 28,2 miliar untuk membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 178, 5 Kms (kilo meter sirkit), juga Gardu Distribusi kapasitas 2.050 kVA.

Untuk Natuna sendiri disuplai dari PLTD Ranai yang interkoneksi ke PLTD Pian Tengah dengan daya terpasang 20.2 MW dan daya mampu 17.1 MW, sementara beban puncak sebesar 11.8 MW sehingga pasokan listrik di Natuna surplus 5.2 MW.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com