Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berpengaruh ke Pendapatan, Hilangkan Kebiasaan Terlambat Kerja

Kompas.com - 29/08/2019, 13:00 WIB
Rina Ayu Larasati,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber USA Today

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan karir, seperti menambah skill baru, mengambil tantangan yang tak diterima orang lain, hingga bersikap positif. 

Di sisi lain, tindakan tertentu dapat menyebabkan karier Anda stagnan. Penyebabnya beragam. Mulai dari memiliki sikap buruk, tidak memperhatikan detail, hingga terlambat datang ke kantor.

Terlambat adalah hal yang sering terjadi dan itu bisa mencoreng karier Anda. Menurut sebuah survei yang dilakukan oleh WatchUSeek, orang-orang yang datang lebih awal ke tempat kerja bisa menghasilkan gaji lebih besar per tahun, dibandingkan mereka yang terlambat.

Baca juga : Agar Karier Tak Terancam, Jangan Katakan 6 Hal Ini pada Atasan

Pekerja yang seiring terlambat juga lebih cenderung dilepaskan dari pekerjaan. Diperkirakan 37 persen dari orang yang terlambat telah dipecat, dibandingkan dengan sekitar 24 persen dari orang-orang awal dan 27 persen dari orang-orang yang datang tepat waktu.

Dikutip dari US Today Kamis (29/08/2019) Ada beberapa trik yang bisa anda praktikan untuk menghindari keterlambatan ke tempat kerja. 

1. Hitung Berapa Lama Anda Bersiap Diri Di pagi hari

Anda mungkin memiliki jangka waktu untuk bersiap-siap ketika akan berangkat bekerja, tetapi jika Anda meremehkan berapa lama waktu yang anda gunakan untuk bersiap-siap, Anda kemungkinan akan terus terlambat.

Misalnya, Anda mungkin berpikir Anda hanya perlu delapan menit untuk mandi, tetapi jika Anda cenderung menghabiskan waktu rata-rata 15 menit, itu bisa menjelaskan mengapa Anda sering terlambat.

Hal yang sama berlaku untuk perjalanan Anda. Anda mungkin berfikir Anda hanya membutuhkan 20 menit untuk mencapai kantor secara teori. Tetapi jika ada kemacetan atau , maka waktu tempuh anda bisa mencapai 30 menit atau lebih.

Karena itu, Anda harus mencatat selama seminggu dan lihat berapa lama rata-rata waktu yang Anda butuhkan untuk menyelesaikan setiap perjalanan. Kemudian jumlahkan angka-angka itu dan pastikan Anda mengatur alarm dengan waktu yang cukup, untuk tidak hanya menyelesaikan rutinitas Anda, tetapi juga memberi Anda waktu tambahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com