Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Pemenang Nobel Teliti SD Inpres | Merpati Bangkit Lagi

Kompas.com - 17/10/2019, 06:01 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu penerima hadiah Nobel di bidang Ekonomi, Esther Duflo pernah meneliti tentang peran SD Inpres dalam mengentaskan kemiskinan di Indonesia.

Berita tersebut menjadi yang terpopuler sepanjang hari kemarin, Rabu (17/10/2019). Adapun berita lainnya yang juga masuk terpopuler adalah mengenai bangkitnya maskapai Merpati karena sokongan sejumlah BUMN.

Berikut adalah daftar berita terpopuler di kanal Money sepanjang hari kemarin:

1. Meneliti SD Inpres di Era Soeharto, Ekonom AS Ini Raih Nobel Ekonomi

Trio ekonom dianugerahi penghargaan Hadiah Nobel pada Senin (15/10/2019) atas apa yang mereka lakukan untuk mengurangi tingkat kemiskinan global.

Mengutip berbagai sumber, Komite Hadiah Nobel menjelaskan, ketiga ekonom tersebut, yaitu Abhijit Banerjee, Esther Duflo, dan Michael Kremer menginisasi sebuah pendekataan untuk mengurangi kemiskinan yang berbasis pada sebuah desain eksperimen yang sangat hati-hati.

Duflo yag saat ini berusia 46 tahun meneliti kebijakan SD inpres yang dibentuk oleh pemerintah Indonesia di era 1973 hingga 1978. Periode tersebut merupakan era Soeharto menjadi Presiden di Indonesia. Selengkapnya silakan baca di sini.

2. Bangkit dari Mati Suri, Merpati Airlines Dibantu 10 BUMN

Sepuluh Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) gotong royong membangkitkan Merpati Airlines agar kembali beroperasi. Maskapai tersebut telah menghentikan operasinya sejak 2014 lalu karena terjerat masalah keuangan.

Kesepuluh BUMN tersebut, yakni PT Garuda Indonesia, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, PT Pertamina (Persero), Perum Bulog, Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), PT PLN (Persero), serta Himbara yang terdiri dari Bank BTN, Bank Mandiri, Bank BNI, dan Bank BRI.

Dengan Garuda Indonesia, Merpati Airlines bekerja sama dalam bidang Pelayanan Kargo Udara, Ground Handling, Maintenance Repair & Overhaul (MRO) dan Training Center. Selengkapnya silakan baca di sini.

3. Garuda Indonesia Pinjamkan 8 Pesawat untuk Merpati Airlines

Garuda Indonesia akan meminjamkan delapan unit pesawatnya untuk Merpati Airlines. Delapan armada itu akan digunakan Merpati untuk melayani bisnis kargo di wilayah Indonesia bagian timur.

“Pesawatnya dari kita semua, saat ini ada 3 tiga armada eksisting kargo, 2 dua konversi dari Citilink yang tadinya stand by dengan kapasitas 12 ton. Di Juni 2020 kita ada (pesawat tambahan jenis) 738 dan 1330. Jadi total 8 freighter untuk angkut kargo BUMN,” ujar Direktur Utama Ari Akshara di Jakarta, Rabu (16/10/2019).

Ari menjelaskan, pihaknya meminjamkan pesawat karena saat ini tak ada armada milik Merpati yang bisa dioperasikan. Selengkapnya silakan baca di sini.

4. Cari Mobil? Ada Lelang Pajero Hingga Alphard Bekas Milik Terpidana Koperasi Pandawa

Punya rencana mau beli mobil tapi dana pas-pasan? tak ada salahnya mencoba ikut lelang online. Sebab Anda bisa mendapatkan mobil dengan harga miring.

Bagi Anda yang tertarik mencari mobil lelang, ada informasi terbaru dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang ( KPKNL). Rencananya, KPKNL Bogor akan menggelar lelang online satu paket kendaraan yang berupa 7 unit mobil dan 1 motor pada 18 Oktober 2019.

Barang tersebut merupakan hasil sitaan negara oleh Kejaksaan Negeri Depok atas terpidana Nani Susanti als Nani bin (alm) Kartono dkk, terpidana kasus Koperasi Pandawa. Selengkapnya silakan baca di sini.

5. Warren Buffett: Menabung Bukan Hal Terpenting dalam Hidup

Investor legendaris Warren Buffett pernah bilang, "Saya selalu tahu saya akan menjadi orang kaya. Saya tidak pernah meragukannya semenit pun."

Dalam kesempatan lain, Buffett juga mengatakan, menabung uang bukan hal terpenting yang harus dilakukan dalam hidup. Hal ini dia ungkapkan saat menjawab pertanyaan seorang anak berusia 17 tahun tentang kepuasan diri yang tertunda.

"Anda menabung dengan tidak menonton bioskop. Banyak hal yang bisa dikatakan mengenai menabung uang dengan menghambat diri Anda sendiri dari bersenang-senang," ujarnya seperti dilansir The Economic Times. "Kepuasan yang tertunda bukan alasan yang tepat," jelasnya lebih lanjut.

Buffett bilang, tidak ada hubungan antara uang dan kebahagiaan. Selengkapnya silakan baca di sini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com