Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meneliti SD Inpres di Era Soeharto, Ekonom AS Ini Raih Nobel Ekonomi

Kompas.com - 16/10/2019, 05:16 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Trio ekonom dianugerahi penghargaan Hadiah Nobel pada Senin (15/10/2019) atas apa yang mereka lakukan untuk mengurangi tingkat kemiskinan global.

Mengutip berbagai sumber, Komite Hadiah Nobel menjelaskan, ketiga ekonom tersebut, yaitu Abhijit Banerjee, Esther Duflo, dan Michael Kremer menginisasi sebuah pendekataan untuk mengurangi kemiskinan yang berbasis pada sebuah desain eksperimen yang sangat hati-hati.

Desain eksperimen tersebut nantinya akan menjadi jawaban dari sebuah pertanyaan-pertanyaan terkait kebijakan tertentu.

Salah satu dari pemenang Hadiah Nobel tersebut, Esther Duflo, adalah penerima termuda sekaligus perempuan kedua yang dianugerahi Hadiah Nobel ekonomi. Dia adalah seorang profesor di Massachusetts Institute of Technology, begitu juga suaminya yang terlahir di Mumbai, Banerjee.

Baca juga : Beri Solusi soal Kemiskinan, 3 Orang Ini Raih Nobel Ekonomi

Duflo yag saat ini berusia 46 tahun meneliti kebijakan SD inpres yang dibentuk oleh pemerintah Indonesia di era 1973 hingga 1978. Periode tersebut merupakan era Soeharto menjadi Presiden di Indonesia.

Penelitian tersebut diterbitkan pada tahun 2000 dengan judul Schooling and Labor Market Consequences of School Construction in Indonesia: Evidence from an Unusual Policy Experiment.

Dalam publikasinya itu, Duflo menganalisa dampak dari program pemerintah tersebut terhadap pendidikan dan tingkat upah penduduk Indonesia kala itu.

Caranya, dengan menggabungkan perbedaan jumlah sekolah di berbagai daerah dengan perbedaan antar-kelompok yang disebabkan oleh waktu program.

Adapun dalam abstraksi penelitian dijelaskan penelitian tersebut berbasis pada realita yang terjadi di Indonesia tahun 1973 dan 1978. Di mana RI membangun lebih dari 61.000 SD.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com