Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KCIC: Stasiun Karawang Beroperasi 2025

Kompas.com - 26/04/2024, 16:35 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengungkapkan jalan akses Stasiun Karawang bakal rampung tahun depan.

Sampai saat ini Stasiun Karawang masih belum dioperasikan untuk naik dan turun penumpang Kereta Cepat Whoosh lantaran jalan aksesnya belum tersedia.

Stasiun Karawang nantinya akan memiliki tiga jalan akses, yaitu akses ke jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 42, jalan akses kawasan Trans Heksa Karawang (THK), dan jalan akses dari Kota Deltamas.

Baca juga: KCIC: Pengoperasian Stasiun Karawang Tunggu Pembangunan Akses Tol

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, diperkirakan ketiga jalan akses ini akan rampung tahun depan sehingga Stasiun Karawang bisa dioperasikan untuk penumpang pada 2025. Namun untuk kapan tepatnya, dia masih belum dapat memastikan.

"Kita berharap tahun depan sudah bisa beroperasi untuk Karawang. Kita harus lihat proses pembangunan (jalan akses), nanti bisa jadi lebih cepat atau bisa jadi agak mundur sedikit. Kita harapkan mudah-mudahan bisa lebih cepat," ujarnya saat meninjau Stasiun Karawang, Jawa Barat, Jumat (26/4/2024).

Dia mengungkapkan, saat ini ketiga jalan tersebut dalam proses pembebasan lahan. Untuk pembebasan lahan akses THK sudah mencapai di atas 80 persen dimana hanya tinggal beberapa rumah saja yang perlu dibebaskan.

Sementara untuk pembebasan lahan akses tol, dia tidak dapat memastikan sudah sejauh apa progresnya karena merupakan wewenang Kementerian PUPR dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

"Kalau akses Deltamas itu kan menggunakan lahan yang memang punya Deltamas, kita yang akan bangun konstruksinya. Kalau akses THK ini pembebasan lahan dan konstruksi memang di kita (KCIC)," tambahnya.

Stasiun Karawang siap dioperasikan

Pada kunjungan ke Stasiun Karawang itu, Kompas.com melihat bangunan stasiun sudah rampung pembangunannya. Hanya memang jalan akses ke stasiun masih belum memadai.

Terlihat stasiun sudah dilengkapi dengan papan petunjuk, mesin penjualan tiket, mesin detektor, gate masuk, eskalator dan lift, dan Public information display atau PID sudah terpasang.

Para petugas keamanan juga siaga menjaga stasiun serta petugas kebersihan juga terlihat membersihkan fasilitas stasiun agar tetap bersih dan dalam kondisi baik.

Baca juga: Luhut Sebut Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Layak Dilanjutkan, Tim Proyek Segera Dibentuk

Kemudian ada juga pegawai KCIC bagian On Call Emergency Response and Comprehensive Controller yang memantau perjalanan Kereta Cepat Whoosh yang melewati Stasiun Karawang serta memantau kondisi stasiun dan fasilitas stasiun.

Eva bilang, meski stasiun ini belum melayani naik dan turun penumpang, namun stasiun ini tetap beroperasi mengatur operasional perjalanan kereta.

Selain itu, di Stasiun Karawang ini terdapat depo untuk armada Kereta Cepat Whoosh melakukan perawatan.

"Secara operasional Stasiun Karawang ini sudah beroperasi. Hanya saja memang belum melayani naik turun penumpang," kata Eva.

"Kenapa saya katakan secara operasional? Karena memang sudah beroperasi Stasiun Karawang ini karena ya memang pengaturan perjalanan kereta yang akan melintas itu kan perlu dilakukan. Kemudian juga kereta-kereta langsir untuk perawatan," tuturnya.

Baca juga: Dana Pinjaman dari China Rp 6,9 Triliun Sudah Cair, KAI: Untuk Bayar Kontraktor Kereta Cepat Whoosh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com