Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Siapa Menteri Paling "Ngeyel", Darmin Sebut 3 Kisi-kisinya

Kompas.com - 19/10/2019, 06:06 WIB
Yoga Sukmana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada-ada saja pernyataan para wartawan kepada Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution jelang berakhirnya masa jabatab para menteri Kabinet Kerja Jilid 1.

Salah satu wartawan bertanya siapa menteri bidang ekonomi yang paling ngeyel menurut Menko Darmin selama periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Saya enggak usah bilang nama orang dulu ya," ujarnya saat bincang santai para menteri dengan wartawan di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (18/10/2019).

Baca juga: Sri Mulyani: Terima Kasih Pak Darmin, Kita Semua Kehilangan...

Namun, pria kelahiran Mandailing Natal, Sumatera Utara, itu memberikan tiga kisi-kisi siapa menteri bidang ekonomi paling ngeyel dalam koordinasi di Kabinet Kerja.

Kisi-kisi pertama, yakni komoditas beras, kedua komoditas gula, dan ketiga komoditas daging. Sampai di situ, Darmin belum menyebut nama.

Kemudian dia lebih spesifik. Ia membahas kebijakan impor daging kerbau, panen beras, subsidi pupuk, hingga akhirnya ia menyebut sektor yang menjadi salah satu ranah kementerian.

"Ya bawah putih, telur ya intinya memang pertanian," kata dia yang disambut tawa para menteri dan wartawan yang hadir dalam bincang santai itu.

Baca juga: 4 Kebijakan Besar Menko Darmin di Kabinet Kerja I

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com