Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Terakhir Sri Mulyani untuk Seluruh Pegawai Kemenkeu...

Kompas.com - 20/10/2019, 12:50 WIB
Yoga Sukmana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani menuliskan pesan terakhirnya untuk seluruh pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Pesan itu ia tulis di akun Instagram pribadinya bertepatan dengan pengujung masa kerja Kabinet Kerja Jilid 1.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu meminta seluruh pegawai Kemenkeu tetap bekerja dengan hati siapapun Menteri Keuangan periode 2019-2024 nanti.

"Tetaplah fokus dalam menjalankan tugas  dengan hati, dedikasi, pikiran dan kecintaan kepada negara ini," tulisnya.

Baca juga: Sri Mulyani Ungkap Ada Menteri yang Tak Pakai WA

"Bekerjalah untuk tanah tumpah darah kita semua, Indonesia tercinta," sambung perempuan yang kerap disapa Ani itu.

Sri Mulyani juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai Kementerian Keuangan atas kerja sama dan dedikasi kepada instansi yang ia pimpin.

Tak lupa ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya untuk pegawai yang selalu menjaga silaturahmi dan memberikan dukungan yang besar kepadanya selama jadi Menteri Keuangan di Kabinet Kerja Jilid 1.

Baca juga: Sri Mulyani: Terima Kasih Pak Darmin, Kita Semua Kehilangan...

Pada hari terakhirnya di Kabinet Kerja Jilid 1 atau Jumat (18/10/2019), Sri Mulyani senam bareng bersama pegawai Kemenkeu dalam rangka Hari Uang yang ke 73.

Usai olah raga, Sri Mulyani menghadiri acara Peluncuran Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) oleh Wapres di Kementerian Luar Negeri.

Siang harinya, dia datang ke acara perpisahan pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan Kabinet Kerja.

Sore harinya, Sri Mulyani menghadiri undangan Menko Perekonomian untuk pertemuan dengan para wartawan bidang perekonomian.

Baca juga: Sri Mulyani: ASEAN Akan Jadi Ekonomi Keempat Terbesar di Dunia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com