Susunan Kabinet Jokowi Kian Jelas, IHSG Ditutup Menguat

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada perdagangan hari Selasa (22/10), IHSG ditutup menguat 26 poin atau 0,4 persen ke level 6.225,50. Jika dirinci, terdapat 186 saham menguat, 224 saham melemah, dan 250 saham tidak mengalami perubahan.

Analis Teknikal Bahana Sekuritas Muhammad Wafi menjelaskan IHSG berhasil bertahan di zona positif menyusul berita mulai terisinya beberapa pos menteri kabinet yang baru.

Selain itu, penantian keputusan bank sentral yang diperkirakan akan kembali memangkas suku bunga bank sentral hari Kamis (24/10/2019) turut menjadi faktor lain penguatan IHSG pada penutupan perdagangan kali ini.

Tercatat 6 sektor mengalami penguatan dipimpin oleh sektor industri dasar yang menguat 1,9 persen, 3 sektor mengalami pelemahan dipimpin sektor konsumer yang merosot 0,8 persen.

"Saham-saham yang menjadi top gainer adalah BBCA, BBRI, dan TLKM, sementara saham-saham yang menjadi top loser adalah HMSP, BBNI, dan GGRM," ujar Wafi dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Selasa (22/10/2019).

Pada perdagangan saham hari ini, asing tercatat melakukan net buy sebesar Rp 87 miliar dengan saham-saham yang banyak dibeli asing adalah BBCA, HMSP, dan BRPT.

Sementara itu untuk nilai tukar rupiah terhadap dollar AS sedikit mengalami penguatan di level Rp 14.034.

Sementara pada saat yang bersamaan, mayoritas bursa Asia ditutup menguat sementara mayoritas bursa Eropa dibuka bervariasi. Indeks future AS tercatat melemah, dan ini merupakan indikasi akan adanya pelemahan pada pembukaan bursa AS nanti malam.

"Pada perdagangan Rabu (23/10), IHSG diperkirakan akan bergerak mixed cenderung menguat terbatas untuk menguji level support MA50 sekaligus level psikologisnya sebelum kembali menguat untuk test resist MA100 dengan range pergerakan di level 6.200 - 6.250," ujar Wafi.

Saham-saham yang dapat diperhatikan pada perdagangan besok Rabu (23/10/2019) adalah SSIA, UNTR, ISAT, INDF, dan ANTM.