Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kartika Wirjoatmodjo Jadi Wakil Menteri, Siapa yang Akan Isi Kursi Dirut Mandiri?

Kompas.com - 25/10/2019, 16:40 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kartika Wirjoatmodjo telah dilantik oleh Presiden Joko Widodo menjadi Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN, Jumat (25/10/2019).

Dengan diangkatnya Kartika sebagai wakil menteri, otomatis terjadi kekosongan di kursi Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (KOMPAS100:BMRI).

Ketika dikonfirmasi oleh Kompas.com, Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman Arif Arianto secara otomatis bakal menjalankan tugas-tugas Direktur Utama. Meski dari sisi jabatan tidak ada perubahan.

"Berdasarkan anggaran dasar kami, Wadirut otomatis menjadi pengemban tugas Dirut dengan status jabatan tetap sebagai Wadirut," ujar Rohan ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (25/10/2019).

Baca juga : Sampai Agustus, Bank Mandiri Telah Kucurkan Kredit Rp 15,03 Triliun

Adapun posisi direktur utama definitif baru akan ditetapkan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan datang.

Meski belum diketahui kapan RUPS bakal dilangsungkan.

"(Sulaiman mengemban tugas dirut) sampai pemegang saham menetapkan adanya RUPS," ujar Rohan.

Perjalanan Karier Tiko

Sebagai informasi, Kartika Wirjoatmodjo menjabat Direktur Utama Bank Mandiri sejak 2015. Sebelumnya Kartika merupakan Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) (2014-2015).

Pria yang akrab disapa Tiko tersebut kini menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN bersama dengan mantan Direktur Utama INALUM Budi Gunadi Sadikin.

Tiko akan mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir pada Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 ini.

Setelah malang melintang di dunia perbankan, Menteri Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) Erick Thohir mengaku merekomendasikan Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo sebagai wakil menterinya.

“Ya (Katika Wirjoatmodjo) salah satu kandidat yang profesional dan usianya lebih muda dari saya,” ujar Erick di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (23/10/2019) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com