Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LinkAja Akan Luncurkan Dompet Digital Syariah, Begini Cara Kerjanya

Kompas.com - 03/11/2019, 14:23 WIB
Rina Ayu Larasati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - PT Fintek Karya Nusantara atau LinkAja akan menghadirkan layanan syariah dalam waktu dekat. Hal ini untuk menjawab kebutuhan dompet digital syariah di Indonesia.

Saat ini tidak sedikit orang yang menggunakan dompet digital untuk melakukan transaksi pembayaran, namun masih ada orang yang tidak menggunakannya karena tidak tersedia dalam jenis syariah.

Namun seperti apa cara kerja dompet digital syariah ini? Direktur Utama LinkAja Danu Wicaksana menjelaskan bagaimana cara kerja dompet digital syariah tersebut.

Baca juga: Lelang Online 8 Mobil Sitaan Kantor Pajak, Uang Jaminan Mulai Rp 7 Juta

Pertama, uang pengguna yang dimasukan ke dompet digital akan ditampung oleh bank custodian syariah. 

"Begitu pengguna memilih fitur syariah, semua yang ada di akunnya itu nanti dipindahkan ke bank yang syariah," ucap Danu saat ditemui di Plaza Mandiri Jakarta, Jumat (01/11/2019)

Kedua, untuk menghindari riba, pengguna tidak akan menerima cashback dari penyedia jasa, pengguna hanya akan menerima cashback dari merchant

"Dari akad transaksi, terutama casback kami akan bicarakan dulu kepada MUI. Kalau menurut mereka cashback boleh tapi harus dari merchant. Tidak boleh dari e-money atau uang pembayaran lainnya," kata Danu. 

Baca juga: Bulan Ini, LinkAja Targetkan Bisa Dipakai Bayar Tiket Commuter Line

Ketiga, menerima izin dari Majelis Ulama Indonesia dan Bank Indonesia. 

"Mohon doa semoga bisa meluncur karena semua persyaratan sudah lengkap. Kami akan menjadi uang elektronik pertama yang memiliki Dewan Pengawas Syariah," ucapnya.

Berdasarkan data dari Bank Indonesia (BI), nilai transaksi uang elektronik mencapai Rp 47,19 triliun sepanjang 2018. Angka itu meningkat empat kali lipat dibandingkan nilai transaksi di tahun sebelumnya Rp 12,37 triliun.

Baca juga: 3 Kesalahan Fatal Pemegang Kartu Kredit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Muamalat Bidik Pertumbuhan Tabungan Haji 15 Persen Sepanjang 2024

Bank Muamalat Bidik Pertumbuhan Tabungan Haji 15 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Kepala Otorita IKN Mundur, Kadin Yakin Investor Tidak Akan Hengkang

Kepala Otorita IKN Mundur, Kadin Yakin Investor Tidak Akan Hengkang

Whats New
Kepala Otorita IKN Mundur, Luhut Singgung soal Tak Bisa Eksekusi Lahan

Kepala Otorita IKN Mundur, Luhut Singgung soal Tak Bisa Eksekusi Lahan

Whats New
Bos BI Ramal Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Rp 15.300 - Rp 15.700 pada 2025

Bos BI Ramal Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Rp 15.300 - Rp 15.700 pada 2025

Whats New
Ada Pemadaman Listrik, Operasional LRT Palembang Berhenti Sementara

Ada Pemadaman Listrik, Operasional LRT Palembang Berhenti Sementara

Whats New
Kepala Otorita IKN Baru Bakal Dipilih Jokowi atau Prabowo? Ini Jawaban Pemerintah

Kepala Otorita IKN Baru Bakal Dipilih Jokowi atau Prabowo? Ini Jawaban Pemerintah

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Naik 12 Persen Jadi 1,7 Juta Orang pada Mei 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Naik 12 Persen Jadi 1,7 Juta Orang pada Mei 2024

Whats New
Menteri ESDM Ungkap Alasan Freeport Bisa Perpanjang Kontrak hingga Cadangan Habis

Menteri ESDM Ungkap Alasan Freeport Bisa Perpanjang Kontrak hingga Cadangan Habis

Whats New
Menakar Peluang Investasi di Pasar Indonesia

Menakar Peluang Investasi di Pasar Indonesia

Whats New
Memanfaatkan Jasa Wilhen Cargo, Impor Barang dari China Jadi Mudah

Memanfaatkan Jasa Wilhen Cargo, Impor Barang dari China Jadi Mudah

Smartpreneur
IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Naik 10 Poin

IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Naik 10 Poin

Whats New
Laporan JobStreet: Indonesia Semakin Menarik sebagai Tujuan untuk Bekerja

Laporan JobStreet: Indonesia Semakin Menarik sebagai Tujuan untuk Bekerja

Work Smart
Waspada Modus Kejahatan Jelang Idul Adha, BSI Imbau Masyarakat Cek Saldo dan Ganti Password

Waspada Modus Kejahatan Jelang Idul Adha, BSI Imbau Masyarakat Cek Saldo dan Ganti Password

Whats New
Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

Whats New
Kemendagri Minta Kepala Daerah Cek Harga-harga Komoditas yang Naik Jelang Idul Adha

Kemendagri Minta Kepala Daerah Cek Harga-harga Komoditas yang Naik Jelang Idul Adha

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com