Tahun 2021, TransJakarta Mulai Belanja Bus Listrik

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mengurangi pencemaran lingkungan akibat penggunaan bahan bakar fosil, PT Transportasi Jakarta akan menambah bus Trans Jakarta bertenaga listrik atau Electric Vehicles (EV) pada tahun 2021.

"Tahun 2021 kami utamakan sudah listrik penambahannya (Bus Trans Jakarta). Setelah itu (tahun berikutnya) penambahannya selalu listrik," kata Direktur Utama Transjakarta, Agung Wicaksono di Tribata Jakarta, Selasa (26/11/2019).

Namun ini tidak serta merta membuat Trans Jakarta memesan bus listrik di tahun depan, mengingat jumlah bus yang layak beroperasi masih mencukupi dan masih ada kontrak pembelian bus sampai dengan tahun 2020.

"Tahun depan kami masih ada penambahan (bus) yang bukan listrik," ungkap Agung.

Baca juga : Dukung Program Mobil Listrik, Pertamina Akan Rambah Bisnis Baterai

Agung menjelaskan untung benar-benar sepenuhnya beralih ke EV atau kendaraan listrik, Trans Jakarta menargetkan di tahun 2030. Ini mengingat bahwa Trans Jakarta memberi batasan penggunaan bus hanya sampai 10 tahun.

Ini artinya bus Trans Jakarta yang dibeli tahun 2020 akan digunakan selama 10 tahun dan masuk pada masa expired di tahun 2030. Setelah itu, Trans Jakarta akan bertansformasi sepenuhnya menggunakan bus listrik.

"Itu goalnya tahun 2030 itu kita ingin semuanya (listrik). Untuk menuju kesana bertahap karena usia armada itu masih sampai 10 tahun," jelasnya.