Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Luhut Akhirnya Angkat Suara soal Tudingan Calo

Kompas.com - 03/12/2019, 06:36 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B Pandjaitan akhirnya berkomentar terkait adanya pihak yang mempertanyakan dirinya seolah-olah mengurusi semua hal sehingga dituding calo.

Hal itu disampaikan Luhut usai melakukan pertemuan dengan The Japan Bank for International Cooperation (JBIC) di Kantornya, Senin (2/12/2019). Pertemuan ini sebagai tindaklanjut dari pertemuan sebelumnya yang berlangsung 20 November 2019 lalu, di Tokyo.

Menurut Luhut pertemuan tersebut membahas mengenai ketertarikan Jepang berinvestasi di Indonesia.

Baca juga: Luhut Ancam Anggota DPR yang Tuduh Dirinya Terlibat Sengketa Proyek KCN

Rencananya, skema investasi Jepang ke Indonesia berupa penggunaan dana abadi atau sovereign wealth fund (SWF).

"Tapi jangan salah ngerti, nanti orang bilang lagi Luhut kok urusin begini. Nanti dibilang calo lagi saya. Ini memang bidang saya," katanya di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta.

Dari pantauan Kompas.com, sejumlah menteri hadir di kantornya. Yakni, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri ESDM Arifin Tasrif. Mereka hadir untuk membahas ketertarikan sejumlah investor termasuk Jepang ke Indonesia.

"Karena tadi ada menteri keuangan, ada Pak Erick, itu perintah Presiden supaya kita semua ngumpul. Tadi juga dengan wakil menteri luar negeri karena menyangkut dengan hal yang perlu dibicarakan secara terpadu," ucap dia.

Baca juga: Luhut Kaget Banyak Investor Asing Tertarik Megaproyek Ibu Kota Baru

Tanpa ada koordinasi sebut Luhut, maka permasalahan soal peningkatan nilai investasi yang menjadi fokus pemerintah tidak akan tuntas. Termasuk, adanya investasi dari JBIC serta Uni Emirat Arab yang dibahas beberapa waktu lalu.

"Kalau orang-orang yang enggak mengerti dan hanya melihat begini saja, makanya berpuluh-puluh tahun enggak selesai. Saya menyelesaikan secara komprehensif supaya semua tuntas," kata Luhut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com