Jajaran Direksi Baru Garuda Indonesia Ditunjuk pada 22 Januari 2020

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian BUMN mengungkapkan, penunjukan Direktur Utama baru Garuda Indonesia dilakukan 45 hari setelah perseroan mengajukan permintaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Penunjukan Dirut baru diperlukan lantaran Kementerian BUMN telah memberhentikanDirektur Utama sebelumnya, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra.

Adapun perseroan telah mengajukan permohonan pelaksanaan RUPS LB kemarin, Senin (9/12/2019).

"45 hari setelah pengajuan kemarin. karena kan RUPS kemarin, pengajuan ke OJK. Setelah 45 hari untuk Tbk (perusahaan terbuka) 45 hari baru RUPS," ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di Jakarta, Selasa (10/12/2019).

Pelaksanaan RUPS LB Garuda Indonesia pun diperkirakan akan dilakukan pada 22 Januari 2020 mendatang.

Arya pun mengaku belum mengetahui nama-nama yang bakal ditunjuk sebagai Direktur Utama masksapai pelat merah tersebut.

Selain Ari Askhara, 4 Direktur Garuda lain pun dicopot oleh Menteri BUMN Erick Thohir kemarin.

Saat ini, posisi Direktur Utama perseroan ditempati oleh Plt Direktur Utama Fuad Rizal yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan.