JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu karyawan dari akuntan publik PricewaterhouseCoopers (PwC) Indonesia meninggal dunia di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Minggu (22/3/2020).
External Relations & Communication Director PwC Indonesia Daniel Rambeth mengatakan, saat ini pihaknya belum mendapatkan hasil visum resmi dari pihak Rumah Sakit Persahabatan.
"Saya sudah berusaha kontak beberapa pihak untuk mendapatkan kepastian namun semua mengatakan hasil belum keluar," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (24/3/2020).
Baca juga: Dua Pejabat Kementerian Perindustrian Meninggal Dunia
Sementara itu senior Partner PwC Indonesia Irhoan Tanudiredja mengatakan, karyawan tersebut terakhir masuk ke kantor pada 5 Maret 2020.
PwC Indonesia telah melakukan penelusuran ke semua staf dan klien yang kontak dengan karyawan tersebut selama periode 2 Maret hingga 5 Maret 2020.
"Kami tidak mengetahui adanya staf yang menunjukkan gejala serupa selama periode tersebut," kata Irhoan dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (24/3/2020).
Baca juga: Erick Thohir: Semua Bisa Terjangkit Corona, Harus Jaga Diri Masing-masing
Sebelum salah satu karyawannya meninggal, lanjut Irhoan, PwC Indonesia telah menerapkan sejumlah langkah melindungi karyawan dan kliennya dari penyebaran virus corona.
Salah satunya yakni dengan dengan memberlakukan sistem kerja dari rumah (WFH) sejak 2 Maret 2020.
"Kami yakin bahwa kami memiliki kebijakan dan prosedur yang tepat untuk terus melayani pemangku kepentingan kami sebaik mungkin, atas nama PwC Indonesia saya ingin mengucapkan semoga sukses dalam bekerja di saat yang penuh tantangan ini," ucapnya.
Baca juga: Pengusaha Kumpulkan Dana Hingga Rp 500 Miliar untuk Tangani Corona
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.