Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Virus Corona, 1.226 Hotel di Indonesia Tutup

Kompas.com - 07/04/2020, 12:04 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Virus corona (Covid-19) telah memberikan dampak signifikan terhadap sektor pariwisata nasional.

Hal ini terefleksikan dengan maraknya hotel yang memutuskan untuk tutup sementara.

Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani mengatakan, sampai dengan Senin (6/4/2020) tercatat sudah ada 1.226 hotel tutup.

Baca juga: Berapa Lama Pengusaha Hotel Sanggup Bertahan?

"Untuk laporan terakhir yang dinyatakan tutup itu 1.226 per kermain (6/4/2020) sore, kalau yang riil lebih banyak karena kita hanya berdasarkan yang lapor saja," ujarnya kepada wartawan, Selasa (7/4/2020).

Lebih lanjut, Hariyadi menyebutkan, penutupan hotel berdampak terhadap sekitar 150.000 karyawan.

Dengan tidak beroperasinya hotel, gaji hingga tunjangan hari raya (THR) karyawan terancam tidak dapat dibayarkan.

"Kalau perusahaan enggak ada income kan kita enggak bisa gaji karyawan, nanti THR juga pasti enggak bisa," katanya.

Baca juga: Hipmi Usul Hotel yang Tutup Jadi Tempat Karantina ODP dan PDP Corona

Meskipun Presiden Joko Widodo sebelumnya meminta pengusaha untuk tetap membayarkan THR karyawan, Hariyadi menilai hanya ada sedikit hotel yang bisa melakukan hal tersebut.

"Kalau enggak ada cashflow apa yang mau diberikan? Masalah besar di situ," kata dia.

Oleh karenanya, Hariyadi meminta kepada pemerintah untuk fokus menangani pandemi yang saat ini tengah terjadi.

Pasalnya, perekonomian disebut baru bisa kembali pulih setelah wabah virus corona selesai.

"Jadi harapan kami virus ini segera ditangani, nanti Insya Allah ekonomi dapat mengikuti," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com