Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkom Mau Disulap Jadi Digital Hub BUMN-BUMN

Kompas.com - 27/01/2021, 19:10 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteru Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pihaknya akan menjadikan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menjadi pusat digital bagi perusahaan plat merah lainnya.

Hal itu dilakukan dalam rangka transformasi digital yang diharapkan bisa mendorong daya saing pekerekonomian Indonesia ke depannya.

“Telkom juga akan kita transformasi, selain menjadi perusahaan publik yang baik dan profitable juga jadi digital hub bagi BUMN. Telkom diharapkan sebagai sisi advance dalam digital transformation bisa mensupport BUMN-BUMN lain untuk digitalisasi diberbagai sektor yang masih tradisional,” ujar pria yang akrab disapa Tiko itu dalam sebuah webinar, Rabu (27/1/2021).

Baca juga: Netflix Rilis Rangking Kecepatan ISP di Indonesia, Begini Respons Telkom

Tiko mencontohkan, misalnya di sektor BUMN transportasi. Dia ingin ke depannya BUMN tersebut menerapkan sistem e-ticketing atau tiket digital.

“Kemudian di sektor logistik bagaimana logisitik Indonesia dari end to end bisa dimasukan ke dalam ekosistem yang lengkap,” kata dia.

Mantan Direktur Utama Bank Mandiri itu menambahkan, digitalisasi juga bisa diterapkan di sektor kesehatan. Misalnya dengan menerapkan telemedicine dan mengintegerasikan layanan kesehatan.

“Sehingga masyarakat ke depan bisa melakukan layanan kesehatan dengan platform teknologi. Ini berhagai inovasi yang diharapkan menjadi game changer di vertikal sektor utama yang akan mengubah kebiasaan masyarakat dan bisnis model baru ke depan,” ujar dia.

Baca juga: Erick Thohir Angkat Mantan Kepala BPKP Jadi Stafsus Kementerian BUMN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 69 Diperpanjang, Simak Syarat dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 69 Diperpanjang, Simak Syarat dan Caranya

Whats New
Sri Mulyani Sebut Program Makan Bergizi Penting Buat Perbaikan SDM

Sri Mulyani Sebut Program Makan Bergizi Penting Buat Perbaikan SDM

Whats New
Google PHK 100 Karyawan di Unit Cloud

Google PHK 100 Karyawan di Unit Cloud

Whats New
Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat Selesai Dibangun, Kereta Otonom IKN Siap Diuji Coba Agustus

Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat Selesai Dibangun, Kereta Otonom IKN Siap Diuji Coba Agustus

Whats New
Pertamina Pastikan Kesiapan Pasok Energi Hijau di IKN

Pertamina Pastikan Kesiapan Pasok Energi Hijau di IKN

Whats New
Relaksasi Kebijakan Ekspor Pertambangan, Beberapa Konsentrat Kini Bisa Diekspor

Relaksasi Kebijakan Ekspor Pertambangan, Beberapa Konsentrat Kini Bisa Diekspor

Whats New
Kekhawatiran Finansial Terbesar adalah Tak Punya Uang Saat Pensiun

Kekhawatiran Finansial Terbesar adalah Tak Punya Uang Saat Pensiun

Earn Smart
Stafsus Sri Mulyani Pastikan Gaji Mantan Kepala Otorita IKN Sudah Dilunasi

Stafsus Sri Mulyani Pastikan Gaji Mantan Kepala Otorita IKN Sudah Dilunasi

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Juni 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Juni 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Ditargetkan Beroperasi 1 Agustus, Menhub Ungkap Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN

Ditargetkan Beroperasi 1 Agustus, Menhub Ungkap Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN

Whats New
Dana Abadi Daerah: Solusi Penuh Tantangan

Dana Abadi Daerah: Solusi Penuh Tantangan

Whats New
Mengenal Istilah Delisting dan Relisting di Bursa Efek Indonesia

Mengenal Istilah Delisting dan Relisting di Bursa Efek Indonesia

Earn Smart
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Borong Saham BBCA Rp 1,98 Miliar, Ini Alasan Bos BCA Jahja Setiaatmadja

Borong Saham BBCA Rp 1,98 Miliar, Ini Alasan Bos BCA Jahja Setiaatmadja

Whats New
Penuhi Kebutuhan Pertahanan RI, PT Len Bentuk 'Joint Venture' dengan Perusahaan Teknologi Perancis

Penuhi Kebutuhan Pertahanan RI, PT Len Bentuk "Joint Venture" dengan Perusahaan Teknologi Perancis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com