Investor Apresiasi Komitmen Pemerintah, IHSG Ditutup Hijau

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup positif pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (5/2/2021).

Melansir data RTI, IHSG menguat 44,51 poin (0,73 persen) pada level 6.151,72.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan, penguatan IHSG sore ini terdorong oleh beberapa sentimen positif. Antara lain, apresiasi investor terhadap komitmen pemerintah dalam menjaga fundamental makroekonomi dan berbagai setimulus yang diberikan, seperti program stimulus PC-PEN 2021.

“Pasar mengapresiasi peran pemerintah dalam rangka menjaga stabilitas fundamental makroekonomi domestik yang inklusif dan berkesinambungan. Ini terbukti dari pengumuman PDB Indonesia sebesar -2,07 persen masih lebih baik dibandingkan konsensus sebesar -2,3 persen,” jelas Nafan kepada Kompas.com.

Baca juga: Prediksi Anak Usaha Pertamina yang Bakal Melantai di Bursa Saham pada Semester II-2021

Pasar juga mengapresiasi peningkatan cadangan devisa RI per Januari sebesar 138 miliar dollar AS, atau meningkat dibandingkan perilisan sebelumnya sebesar 135,9 miliar dollar AS. Sementara dari ekternal, Nafan menilai pasar menyambut antusias menanti pengumuman US nonfarm payroll.

Top gainers sore ini antara lain, Aneka Tambang (ANTM) yang meroket 10,8 persen ke posisi Rp 2.660. Ciputra Development (CTRA) menguat 7,2 persen menjadi Rp 1.030, dan saham Semen Indonesia (SMGR) yang juga naik 5,8 persen di level Rp 11.250.

Top losers sore ini antara lain, Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM) dengan penurunan 6,08 persen pada level Rp 15.825. Kemudian, saham Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) yang melemah 5,11 persen di level Rp 13.925, dan Tower Bersama Iinfrastruktur (TBIG) yang juga terkoreksi 3,4 persen pada level Rp 2.250.

Total volume transaksi bursa sore ini sebesar 14,3 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 12,5 triliun. Investor asing mencatatkan net sell Rp 191,5 miliar di seluruh pasar.

Adapun tiga saham perbankan laris manis di beli asing, yakni saham BRI (BBRI) sebesar Rp 90 miliar di seluruh pasar, kemudian saham BCA (BBCA) sebesar Rp 87,2 miliar di seluruh pasar, dan saham BTN (BBTN) sebesar Rp 35,2 miliar di seluruh pasar.

Sementara itu bursa Asia sore ini mayoritas hijau dengan kenaikan indeks Nikkei Jepang 1,5 persen, indeks Strait Times Singapura 0,05 persen, dan indeks Hang Seng Hong Kong 0,6 persen. Sementara itu, indeks Shanghai Komposit China melemah 0,16 persen.

Demikian juga dengan bursa saham Eropa yang sore ini melaju di zona hijau dengan kenaikan indeks FTSE 0,09 persen, dan indeks Xetra Dax 0,05 persen.

Baca juga: Kesamaan Asabri-Jiwasraya: Limbung Karena Tersangkut Saham Gorengan

Disclaimer: Artikel ini dibuat dengan tujuan bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.