Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usut Penyebab Kebakaran Kilang Balongan, Kementerian ESDM Turunkan Tim

Kompas.com - 30/03/2021, 06:34 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan segera melakukan investigasi penyebab kebakaran di tangki penyimpanan area Kilang Balongan, Indramayu, Jawa Barat, yang terjadi pada Senin (29/3/2021) dini hari.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan, Inspektur Migas yang dipimpin Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Wakhid Hasyim, saat ini telah berada di lokasi kejadian.

"Penyebab kejadian akan diinvestigasi setelah kebakaran berhasil diatasi. Saat ini Inspektur Migas sudah berada di tempat kejadian untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan," ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (30/3/2021).

Baca juga: Kilangnya Terbakar, Pertamina Buka Posko Siaga 24 Jam di Indramayu

Meskipun belum diketahui pasti penyebab terjadinya kebakaran, Tutuka menyebutkan, pada saat kejadian sedang terjadi hujan deras disertai petir.

Pada pukul 00.45 WIB kebakaran mulai terjadi di tangki T-301G, kemudiab merembet ke 3 unit tangki lainnya yaitu T-301E, T-301F, T-301G dan T-301H yang terletak dalam 1 bundwall.

“Tangki yang terbakar sudah dilakukan isolasi dan tidak merambat ke tangki yang lain. Kondisi terkini api bisa dilokalisir di dalam bundwall, dilakukan cooling area sekitar tangki terdampak," katanya.

Baca juga: Kilang Minyak Balongan Terbakar, Ini Kata Pertamina

Sebelumnya diberitakan, PT Pertamina (Persero) memastikan, tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran yang terjadi di Refinery Unit (RU) VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam insiden ini," kata Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, dalam konferensi pers virtual, Senin (29/3/2021).

Terkait dengan insiden tersebut, Nicke pub memastikan, pasokan bahan bakar minyan (BBM) dan produk olahan minyak mentah lainnya masih dalam status aman.

“Masyarakat tidak perlu panik dengan isu-isu yang ada sehingga ada panic buying dan sebagainya karena pasokan tetap berjalan dengan aman dan lancar," tuturnya.

Pertamina disebut memiliki skenario penyaluran BBM di tengah kondisi darurat atau emergency, yakni dengan mengandalkan pasokan dari kilang-kilang lain ke area yang selama ini dilayani oleh Kilang Balongan.

“Dengan kejadian ini maka kami akan memastikan bahwa pasokan BBM aman," ucap Nicke.

Baca juga: Kilang Balongan Diproyeksi Beroperasi Kembali dalam 5 Hari ke Depan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com