Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Mantan Menteri Era Jokowi yang Didapuk Jadi Komisaris BUMN

Kompas.com - 28/05/2021, 19:00 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah mantan menteri dan wakil menteri di era pemerintahan Presiden Joko Widodo, baik di periode pertama maupun kedua mendapat posisi komisaris di beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Artinya, orang-orang tersebut tetap diberi jabatan penting meski telah dicopot dari posisi menteri ataupun wakil menteri.

Berikut deretan mantan menteri dan wakil menteri era Presiden Jokowi yang dapat jatah jabatan komisaris BUMN:

Baca juga: Daftar 17 Relawan Jokowi di Kursi Komisaris BUMN

  • Bambang Brodjonegoro

Mantan Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro telah didapuk menjadi Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen di PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

Dia diangkat saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Telkom yang digelar di Jakarta, Jumat (28/5/2021). Di posisi tersebut, Bambang menggantikan Rhenald Kasali.

Selain di Telkom, pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Bappenas itu pun juga menjabat komisaris utama di Bukalapak. Pengangkatan Bambang dilakukan saat Bukalapak menggelar RUPS pada Sabtu (1/5/2021) lalu.

  • Wishnutama Kusbandio

Mantan Menteri Parawisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio resmi diangkat menjadi Komisaris Utama PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel). Keputusan ini berlaku efektif mulai 11 Februari 2021.

Mantan CEO NET TV itu menjadi Komisaris Utama di Telkomsel menggantikan Ririek Adriansyah. Ririek sendiri merupakan Direktur Utama PT Telkom Indonesia.

Selain jadi Komisaris Utama di Telkomsel, Wishnutama juga didapuk menjadi Komisaris di Tokopedia.

  • Arcandra Tahar

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) resmi menetapkan Archandra Tahar sebagai Komisaris Utama perseroan.

Jabatan tersebut sudah diemban Arcandra sejak 21 Januari 2020 lalu. Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri ESDM menggantikan IGN Wiratjama Puja sebagai Komisaris Utama PGN.

Arcandra mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk memimpin dan bertugas di PGN.

"Saya mengucapkan terimakasih kepada para pemegang saham dan kepada semua pihak yang sudah mempercayakan saya menjadi Komisaris Utama, saya akan memberikan semua usaha saya yang tentunya dibantu oleh kerjasama teman-teman untuk membangun PGN lebih baik," ujarnya.

  • Rudiantara

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara diangkat Erick Thohir untuk menduduki posisi Komisaris Utama di PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Dia telah menduduki posisi itu sejak Juni 2020 lalu. Rudiantara menduduki posisi tersebut untuk menggantikan Sukarwo. Sukarwo sendiri merupakan mantan Gubernur Jawa Timur.

Baca juga: Rudiantara Diangkat Jadi Komut Semen Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com