Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Hari Ini Bakal Lanjutkan Kenaikan? Simak Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 30/09/2021, 08:10 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bakal melanjutkan kenaiakan pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (30/9/2021). IHSG Rabu (29/9/2021) ditutup menguat 49,44 poin (0,81 persen) pada level 6.162,55.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal candlestick membentuk long white body setelah rebound di support moving average 50 disertai stochastic yang membentuk goldencross.

“IHSG berpeluang menguat. Penguatan diperkirakan akan terbatas dikarenakan telah menyentuh area overbought. Pergerakan masih minim sentimen dari dalam negeri,” kata Dennies dalam rekomendasinya.

Baca juga: IHSG Ditutup Naik 0,81 Persen, Beli Bersih Asing Capai Rp 1,7 Triliun

Dennies memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak resistance pada level 6.212 hingga 6.187, dan support pada level 6.111 hingga 6.060.

Berbeda dengan Analis Panin Sekuritas William Hartanto yang memprediksi IHSG akan melemah hari ini. Dia bilang, pergerakan IHSG akan menguji resistance di level 6.172.

“Hari ini IHSG berpeluang bergerak mixed dan cenderung menguat dalam range 6.000 hingga 6.172,” kata William.

Lalu saham-saham apa saja yang bisa dicermati pada perdagangan di BEI hari ini?

Simak rekomendasi teknikal dari 3 perusahaan sekuritas ini:

1. Artha Sekuritas
PGAS entry level 1.160 – 1.180, TP 1.220 – 1.240, stop loss 1.150.
WIKA enty level 1.150 – 1.170, TP 1.225 – 1.250, stop loss 1.135.
ADRO entry level 1.720 – 1.760, TP 1.900 – 1.950, stop loss 1.700.

2. Pilarmas Investindo
SMGR last price 8.475, support 7.800, resistatance 9.100
ASRI last price 167, support 160, resistance 177, TP 130 - 115, Exit 174 - 190
BIRD last price 1.250, support 1.200, resistance 1.320, TP 950 - 1.300, Exit 1.200 - 1.260

3. Panin Sekuritas
HMSP rekomendasi speculative buy and hold selama harga bertahan di atas 950, TP 1.065 – 1.240.
INTP rekomendasi speculative buy and hold selama harga bertahan di atas 10.200 – 10.300, TP 11450.
MAPI rekomendasi buy 740 – 755, TP 800 – 825, stop loss <700

Baca juga: Anak Usaha WIKA Kuasai 100 Persen Saham Produsen Motor Listrik Gesits

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com