Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Pastikan Layanan Perbankan Beroperasi Normal di Wilayah Sekitar Gunung Semeru

Kompas.com - 06/12/2021, 11:10 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyatakan layanan perbankan di wilayah sekitar Gunung Semeru tidak terdampak secara signifikan oleh erupsi Gunung Semeru.

Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto memastikan, layanan BRI di sekitar wilayah tersebut tetap berjalan normal guna mendukung aktivitas perekonomian masyarakat. 

"Operasional perbankan BRI di sekitar wilayah kami upayakan dapat tetap berjalan tanpa gangguan untuk melayani kebutuhan layanan perbankan di sekitar lokasi bencana," ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (6/12/2021).

Selain itu, Aestika menambahkan, masyarakat juga masih bisa mengakses layanan transaksi melalui ATM, CRM, hingga AgenBRILink.

Baca juga: BUMN Belum Dapat Penugasan soal Pengadaan Vaksin Booster pada 2022

"Selain itu, layanan digital banking BRI seperti BRImo, mobile banking, internet banking juga tetap tersedia untuk melayani kebutuhan perbankan masyarakat," kata dia.

Lebih lanjut Aestika menyebutkan, dalam rangka merespons erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021), BRI telah menyalurkan bantuan ke lokasi terdampak awan panas erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.

Melalui program tanggung jawab sosial (CSR), BRI menyalurkan bantuan kepada pengungsi berupa mobil evakuasi, makanan siap saji, air mineral, selimut, tenda, kasur lipat, masker, survival kit, obat-obatan dan lainnya.

"BRI terus berupaya menyalurkan bantuan tanggap darurat dan percepatan pemulihan bencana gunung meletus di Kabupaten Lumajang. Kami terus berkoordinasi dan menyalurkan bantuan ke posko-posko evakuasi, itu prioritas utama kami," ucap Aestika.

Baca juga: Melantai di BEI, Tays Bakers Berambisi Jadi Top 10 Brand Makanan Ringan di Asia Tenggara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK Rilis Pedoman Produk Pembiayaan Musyarakah bagi BPR Syariah

OJK Rilis Pedoman Produk Pembiayaan Musyarakah bagi BPR Syariah

Whats New
Syarat dan Cara Ganti Kartu ATM BRI Kedaluarsa di Kantor Cabang

Syarat dan Cara Ganti Kartu ATM BRI Kedaluarsa di Kantor Cabang

Whats New
Bank Artha Graha Sediakan QRIS untuk Pembayaran di Kemala Run 2024

Bank Artha Graha Sediakan QRIS untuk Pembayaran di Kemala Run 2024

Whats New
Integrasi Infrastruktur Berlanjut, PGN Tingkatkan Aliran Gas Bumi hingga 48 BBTUD ke Jateng

Integrasi Infrastruktur Berlanjut, PGN Tingkatkan Aliran Gas Bumi hingga 48 BBTUD ke Jateng

Whats New
Kontrak PT Pindad Tumbuh 24,7 Persen pada 2024

Kontrak PT Pindad Tumbuh 24,7 Persen pada 2024

Whats New
Lelang 7 Seri SBSN, Pemerintah Kantongi Rp 10 Triliun

Lelang 7 Seri SBSN, Pemerintah Kantongi Rp 10 Triliun

Whats New
OJK Terbitkan Pedoman Kerja Sama BPR Syariah dan Fintech Financing

OJK Terbitkan Pedoman Kerja Sama BPR Syariah dan Fintech Financing

Whats New
Luhut soal Ormas Kelola Tambang: Bisa Konflik Kepentingan jika Enggak Diawasi

Luhut soal Ormas Kelola Tambang: Bisa Konflik Kepentingan jika Enggak Diawasi

Whats New
Luhut Sebut Sempat Kesal Tak Bisa Ambil Keputusan soal Kepala Otorita IKN Mundur

Luhut Sebut Sempat Kesal Tak Bisa Ambil Keputusan soal Kepala Otorita IKN Mundur

Whats New
Inflasi Tinggi Dorong Pensiunan untuk Kembali ke Dunia Kerja

Inflasi Tinggi Dorong Pensiunan untuk Kembali ke Dunia Kerja

Whats New
Soal China Investasi Pabrik Semen di Aceh, Kemenperin Sayangkan Pemkab Tak Koordinasi dengan Pusat

Soal China Investasi Pabrik Semen di Aceh, Kemenperin Sayangkan Pemkab Tak Koordinasi dengan Pusat

Whats New
KAI Ungkap Alasan Tak Langsung Terapkan Tarif Normal ke LRT Jabodebek

KAI Ungkap Alasan Tak Langsung Terapkan Tarif Normal ke LRT Jabodebek

Whats New
Perusahaan Penambang Bitcoin Perluas Bisnis ke Sektor AI

Perusahaan Penambang Bitcoin Perluas Bisnis ke Sektor AI

Whats New
Bank Muamalat Bidik Pertumbuhan Tabungan Haji 15 Persen Sepanjang 2024

Bank Muamalat Bidik Pertumbuhan Tabungan Haji 15 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Kepala Otorita IKN Mundur, Kadin Yakin Investor Tidak Akan Hengkang

Kepala Otorita IKN Mundur, Kadin Yakin Investor Tidak Akan Hengkang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com