Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembangkan Bidang Statistik Nasional, BPS Gandeng BRIN

Kompas.com - 13/12/2021, 18:06 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengembangkan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang perstatistikan nasional. Kerja sama itu melalui penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU).

Dalam acara Launching Hasil Analisis Tema Khusus Long Form Sensus Penduduk 2020, Senin (13/12/2021), Kepala BPS Margo Yuwono mengungkapkan, di tengah pandemi Covid-19, kebutuhan data justru semakin meningkat dan membawa disrupsi pada statistik.

“Tantangan pembangungan statistik pada era industri 4.0 adalah kebutuhan data statistik yang semakin cepat dan kompleks. Kemudain, terjadinya perubahan masyarakat dan kemajuan teknologi yang mencakup beragamnya sumber data baru yang tersedia seperti big data dan data administrasi, kemudian tuntutan meodernisasi proses bisnis statistik. Selanjutnya tantangan pemanfaatan yang lebih luas dan tepat guna,” kata Margo.

Baca juga: BCA dan Bank Permata Masih Minati Pembiayaan Batu Bara, di Tengah Isu Perubahan Iklim

Pada tahap awal, BPS dan BRIN akan melakukan riset terkait dengan dampak pandemi Covid-19 terhadap mortalitas, fertilitas, sosial, ekonomi, migrasi, perilaku, serta strategi menghadapi Covid-19.

Margo menjelaskan, dalam kerja sama ini pihaknya tidak hanya melakukan pengumpulan data saja, namun juga mengoleh, menganalisis dan memberi masukan dalam kebijakan pemerintah.

Adapun pemanfaatan data administrasi akan dilakukan melalui sensus penduduk 2020, statistik ekspor-impor, statistik wisatawan mancanegara, serta statistik transportasi.

Sementara untuk big data yang akan diolah oleh BPS mencakup sosial media, berita, marketplace, mobilitas penduduk, lowongan kerja, penerbangan, pemesanan akomodasi, data lingkungan, hingga pencitraan dari satelit.

“Bersama dengan BRIN, kita ingin bertransformasi. BPS memiliki kompetensi menjadi support system, dan fokus pada pengumpulan data,” jelas dia.

Baca juga: KKP Tangkap 167 Kapal Pelaku Illegal Fishing Selama 2021

Namun, Margo menambahkan, masih ada tantangan dalam proses pengumpulan data mencakup data-data yang tidak singkron di kementerian atau Lembaga. Ke depan, kementerian dan Lembaga akan mengumpulkan data yang akan dikonsolidasikan oleh BRIN.

Kemudian juga, kolaborasi ini diharapkan dapat menyajikan data statistik resmi dalam melakukan pengolahan big data.

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengungkapkan, kolaborasi ini diharapkan dapat melengkapi riset di kementerian dan Lembaga, sebagai upaya mendukung Langkah pengambilan kebijakan.

"Kerja sama ini akan mendukung layanan yang berbasis riset untuk kementerian dan lembaga, guna membuat kebijakan yang berbasis evidence dan sains," jelas Handoko.

Baca juga: Tarif Cukai Rokok Naik 12 Persen pada 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com