Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Utomo SolaRUV Buka Peluang Bisnis bagi Masyarakat yang Mau Pakai PLTS Atap

Kompas.com - 01/01/2022, 12:02 WIB
Sri Noviyanti

Editor

KOMPAS.com – Saat ini, minat masyarakat terhadap penggunaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) mulai terlihat.

Direktur Aneka Baru dan Terbarukan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Chrisnawan Anditya, mengatakan, pelanggan PLTS atap di Indonesia sudah mencapai 4.262 orang.

Angka itu menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan pertama kali Gerakan Nasional Sejuta Surya Atap (GNSSA) dicetuskan pada 2018. Saat itu, hanya ada 609 pelanggan.

Menanggapi hal itu, anggota Dewan Energi Nasional Satya Widya Yudha mengatakan bahwa penggunaan PLTS atap yang naik secara signifikan menjadi tanda bahwa Indonensia mampu melakukan bauran energi sampai 23 persen pada 2025 sesuai target bauran energi baru terbarukan (EBT) dan target net zero emission (NZE) pada 2060.

Satya Widya Yudha menambahkan bahwa revisi Peraturan Menteri ESDM Nomor 49 Tahun 2018 tentang Penggunaan Sistem PLTS Atap Oleh Konsumen PT PLN menyatakan bahwa ketentuan ekspor listrik dari pelanggan PLTS Atap ke Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjadi 100 persen yang pada aturan sebelumnya ditentukan ekspor listrik hanya 65 persen.

Hal tersebut mendorong para industri, perkantoran, dan perumahan untuk menggunakan PLTS atap.

Dengan begitu, mereka bisa menciptakan energi hijau sendiri. Bahkan, mereka bisa mengekspor listriknya ke Perusahaan Listrik Negara (PLN) 100 persen apabila kelebihan energi.

Buka peluang bisnis

Melihat tren itu, penyedia solusi PLTS atap Utomo SolaRUV—perusahaan di bawah bendera PT Utomo Juragan Atap Surya Indonesia—membuka kesempatan pada masyarakat dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk memiliki PLTS atap lewat program mitra Juragan Atap Surya.

Lewat program itu, masyarakat memiliki akses yang mudah untuk memakai fasilitas PLTS atap. Bahkan, masyarakat juga berkesempatan menjadi wirausahawan dengan kepemilikan outlet PLTS atap sendiri.

Sebagai informasi, Utomo SolaRUV memegang Sertifikasi Produk Penggunaan Tanda Standar Nasional Indonesia (SPPT SNI).

Lewat produk-produk Utomo SolaRUV yang telah memiliki SNI, mitra memiliki peluang besar untuk menjadi penyedia PLTS atap tepercaya.

Lewat program Juragan Atap Energi Surya, masyarakat memiliki akses yang mudah untuk memakai fasilitas PLTS atap. Bahkan, masyarakat juga berkesempatan menjadi wirausahawan dengan kepemilikan outlet PLTS atap sendiri. Dok Utomo SolaRUV Lewat program Juragan Atap Energi Surya, masyarakat memiliki akses yang mudah untuk memakai fasilitas PLTS atap. Bahkan, masyarakat juga berkesempatan menjadi wirausahawan dengan kepemilikan outlet PLTS atap sendiri.

Seperti diketahui, banyaknya penggunaan dan penyediaan PLTS atap berarti semakin tinggi penyediaan energi hijau. Ini akan jadi dampak baik bagi pengurangan energi fosil dan batubara yang kurang ramah lingkungan.

Gerak cepat pemerintah dalam melihat peningkatan peminat PLTS atap pun diaktualisasikan dalam regulasi untuk menjamin kualitas mutu komponen-komponen pendukungnya.

Adanya produk-produk dengan SNI yang disediakan Utomo SolaRUV menjadi alternatif untuk menghindarkan masyarakat dari produk komponen PLTS atap abal-abal yang beredar di pasaran.

Kebijakan soal itu diatur pemerintah lewat Peraturan Menteri ESDM No. 2 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar Kualitas Modul Fotovoltaik Silikon Kristalin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com