Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Punya Prospek Cerah, Pemilik Rajendra Farm Ajak Generasi Muda Beternak Modern

Kompas.com - 27/03/2022, 14:09 WIB
Agung Dwi E

Penulis

KOMPAS.com - Pemilik peternakan Rajendra Farm, Heri Kurniawan, mengapresiasi upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mengembangkan budi daya peternakan modern Indonesia melalui program Desa Korporasi dan penggunaan bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian.

Heri mengatakan, upaya Kementan tersebut dapat meningkatkan produktivitas peternak Indonesia. Dengan demikian, kebutuhan daging masyarakat dapat terpenuhi.

"Yang pasti, kita harus bersama-sama menyediakan daging untuk kebutuhan masyarakat," ujar Heri saat mengisi acara Ngobrol Seputar Pertanian Terkini (Ngopi TV Tani), Sabtu (26/3/2022), seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Kementan Genjot KUR Pertanian di Jawa Timur untuk Memacu Kesejahteraan Petani

Oleh karena itu, Heri pun mengajak generasi muda untuk berperan aktif dalam menyediakan kebutuhan daging melalui peternakan modern. Salah satunya dengan memulai berternak domba atau sapi secara terintegrasi dengan pasar ekonomi.

"Saya ingin, peternakan itu jadi pilihan anak milenial karena sangat menjanjikan dan berpotensi besar. Saya ingin melalui Rajendra Farm, anak muda bisa melihat bahwa peternakan itu prospek sekali dan yang paling penting bisa menyejahterakan petani dan peternak," ujar Heri.

Menurut Heri, budi daya ternak tidak memerlukan modal besar karena bisa menggunakan fasilitas KUR Pertanian yang disiapkan Kementan. Hanya saja, usaha ini memerlukan ketekunan dan kemauan.

"Kami ingin semua masyarakat melakukan budi daya ternak karena kegiatan ini sebetulnya tidak perlu memiliki modal yang sangat banyak. Kita bisa gunakan KUR atau mengandalkan kemauan dan semangat yang tinggi," katanya.

Baca juga: Percepat Lahirnya Petani Muda, Kementan Buka Pendaftaran Politeknik

Pada kesempatan sama, Kepala Balai Besar Veteriner Wates, Daerah Istimewa Yogyakarta, Hendra Wibawa mengatakan bahwa pemerintah melalui Kementan berkomitmen mendorong pengembangan desa korporasi yang bisa menyediakan kebutuhan daging domba dan sapi berskala besar.

"Kami juga mengembangkan peternakan sapi berbasis penggembalaan. Dengan begitu, kami berharap, ada banyak desa menjadi desa korporasi. Tugas kami kan mendekatkan masyarakat dengan peternak," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com