Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal SPKLU Ultra Fast Charging yang Diresmikan Jokowi, Isi Daya Kendaraan Listrik Cukup 30 Menit

Kompas.com - 27/03/2022, 13:04 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dengan tipe ultra fast charging pada Jumat (25/3/2022) lalu. Ini sekaligus menjadi SPKLU ultra fast charging pertama di Indonesia.

SPKLU ini berlokasi di Central Parkir ITDC Nusa Dua, Bali yang bertujuan mendukung operasional kendaraan delegasi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Mobil listrik memang digunakan sebagai kendaraan resmi delegasi negara-negara G20.

Lalu apa itu SPKLU ultra fast charging?

Baca juga: PLN Bangun 60 unit SPKLU Ultra Fast Charging di Bali, Ini Lokasinya

Menyandang nama ultra fast charging, SPKLU ini memiliki beberapa keistimewaan. SPKLU ini mampu mengisi penuh mobil listrik dengan kapasitas di atas 80 kilo Watt hour (kWh) hanya dalam waktu 30 menit saja dari posisi kosong.

Tak hanya itu saja, SPKLU dengan daya 200 kilo Watt (kW) ini juga dilengkapi dengan fitur Simultan Charger sehingga dapat mengisi 2 unit kendaraan secara bersamaan. Lewat fitur ini, maka distribusi beban listrik dialirkan secara dinamis ke kedua mobil yang sedang diisi dayanya.

Selain itu, SPKLU sudah menerapkan standardisasi IP (Ingress Protection) 55 yang membuat tahan air untuk semprotan dari segala arah. Lalu dengan desain yang padat dan ergonomis mampu memberikan 96 persen efisiensi daya untuk penghematan energi.

Belum lagi tingkat keamanan yang terjamin dengan tersertifikasi IEC 61851 untuk pengendara mobil listrik.

"Pastinya, dengan fitur user friendly menggunakan layar sentuh dan telah terintegrasi dengan aplikasi PLN Mobile pada fitur Electric Vehicle memberikan kemudahaan dalam penggunaan dan pengisian listrik pengguna," ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangannya, Minggu (27/3/2022).

Baca juga: PLN Siapkan Dana Rp 55 Miliar untuk Bangun 40 SPKLU di Tahun Ini

Perusahaan ketenagalistrikan berpelat merah ini pun tengah mendorong pembangunan SPKLU ultra fast charging lainnya untuk mendukung gelaran KTT G20 dan mempercepat ekosistem kendaraan listrik di Bali.

Rencananya PLN membangun SPKLU ultra fast charging 200 kW sebanyak 60 unit yang membutuhkan investasi senilai Rp 72,84 miliar. SPKLU ini akan ditempatkan di Central Parking ITDC dan di Griya Alam Lestari/Apurva Kempinsi, Bali.

Tak hanya di Bali, lanjut Darmawan, PLN juga kian gencar menambah fasilitas pengisian daya kendaraan listrik di Tanah Air. Hingga Februari 2022, SPKLU yang dimiliki PLN sebanyak 120 unit dan tersebar di 92 lokasi.

Adapun hingga akhir tahun 2022 ini, PLN menargetkan dapat menghadirkan 580 SPKLU untuk memudahkan para pengguna kendaraan listrik. Untuk mencapai target tersebut, PLN mempermudah kemitraan pembangunan SPKLU serta memfasilitasi pihak ketiga yang ingin membangun SPKLU.

"Selain itu, kami juga sudah menyiapkan fitur Electric Vehicle yang tersedia dalam SuperApps PLN Mobile. Melalui aplikasi ini, masyarakat pemilik kendaraan listrik bisa langsung melakukan transaksi pengisian baterai dalam satu genggaman," tutup Darmawan.

Baca juga: Bank Mandiri Hadirkan Fasilitas SPKLU di Kantor Pusat, Beroperasi 24 Jam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com