Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dukung Petani Milenial, Mentan SYL Dianugerahi Lencana Utama Adi Bhakti Tani oleh KTNA

Kompas.com - 16/09/2022, 15:14 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) baru saja dianugerahi tanda kehormatan berupa pin emas lencana utama Adi Bhakti Tani oleh Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA).

Adapun penyematan pin dilakukan oleh Ketua KTNA Yadi Sofyan Noor dalam acara pembukaan resmi Rembug Utama KTNA di Balai Kota Among Tani, Batu, Jawa Timur (Jatim), Jumat (16/9/2022).

Ketua KTNA Yadi Sofyan Noor mengatakan, pengabdian dan kesetiaan Mentan SYL dalam membina dan memotivasi semangat, tanggung jawab, serta kemandirian petani dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) patut diapresiasi.

“Mentan SYL memiliki komitmen dalam membangun sistem usaha agribisnis dan pemberdayaan petani milenial. Selain itu, dukungan fasilitas prasarana dan sarana pertanian yang diberikan juga mampu mempercepat dan meningkatkan produksi pangan, sehingga tercapainya swasembada beras,” ungkap Yadi Sofyan dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Atasi Krisis Pangan Global, Mentan SYL Ajak IKA SPP SPMA Makassar-Gowa Hidupkan Pertanian

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) dianugerahi pin emas lencana utama Adi Bhakti Tani oleh Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) atas pengabdian dan kesetiaan dalam membangun sistem usaha agribisnis dan pemberdayaan petani milenial. DOK. Humas Kementan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) dianugerahi pin emas lencana utama Adi Bhakti Tani oleh Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) atas pengabdian dan kesetiaan dalam membangun sistem usaha agribisnis dan pemberdayaan petani milenial.

Hal itu disampaikan oleh Yadi Sofyan saat menghadiri acara pembukaan resmi Rembug Utama KTNA di Balai Kota Among Tani, Batu, Jawa Timur (Jatim), Jumat.

Sambil terharu dan bangga, Mentan SYL mengatakan, pin emas tersebut merupakan akumulasi dari kerja kolektif semua pihak di saat kondisi pertanian dunia sedang tidak baik-baik.

Rembug KTNA hari ini bukanlah rembug biasa saja. Ini merupakan rembug luar biasa untuk melihat kembali kondisi pertanian kita yang sedang menghadapi berbagai ancaman, mulai dari pandemi Covid-19 yang belum usai, perubahan iklim hingga perang Rusia-Ukraina,” ujar Mentan SYL.

Menurut Mentan SYL, ancaman tersebut mampu dilalui dan dijawab oleh sektor pertanian Indonesia dengan beragam capaian positif.

Baca juga: Mentan SYL Panen Perdana Cabai Hasil Integrated Farming Petani Milenial Lampung

Bahkan, ekspor pada sektor pertanian terus mengalami kenaikan, mulai dari tahun 2019 nilai ekspor sektor pertanian mencapai Rp 390,16 triliun, tahun 2022 naik menjadi Rp 451,77 triliun, dan tahun 2021 naik menjadi Rp 625,04 triliun.

“Komitmen ini harus ada sesuatu yang kuat. Rembug KTNA sekarang harus bisa merekomendasikan dan ada action plan, bahwa tahun depan harus ada yang swasembada selain beras, yakni jagung,” katanya.

Sebagai informasi, Indonesia berhasil mendapat penghargaan Certificate of Acknowledgement dari International Rice Research Institute (IRRI), sebuah lembaga penelitian padi terpercaya di tingkat internasional, Minggu (14/8/2022).

Sertifikat tersebut diberikan atas keberhasilan Indonesia dalam swasembada beras pada 2019-2021. Indonesia dianggap berhasil membangun sistem pertanian dan pangan serta mengimplementasikan teknologi inovasi beras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Laporan JobStreet: Indonesia Semakin Menarik sebagai Tujuan untuk Bekerja

Laporan JobStreet: Indonesia Semakin Menarik sebagai Tujuan untuk Bekerja

Work Smart
Waspada Modus Kejahatan Jelang Idul Adha, BSI Imbau Masyarakat Cek Saldo dan Ganti Password

Waspada Modus Kejahatan Jelang Idul Adha, BSI Imbau Masyarakat Cek Saldo dan Ganti Password

Whats New
Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

Whats New
Kemendagri Minta Kepala Daerah Cek Harga-harga Komoditas yang Naik Jelang Idul Adha

Kemendagri Minta Kepala Daerah Cek Harga-harga Komoditas yang Naik Jelang Idul Adha

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 2025 Hanya Dipatok di Kisaran 5 Persen, Sri Mulyani: Ini Ambisius, tapi Realistis..

Pertumbuhan Ekonomi 2025 Hanya Dipatok di Kisaran 5 Persen, Sri Mulyani: Ini Ambisius, tapi Realistis..

Whats New
Pemerintah 'Pelototi' Kenaikan Harga Bawang Merah, Cabai Merah, dan Gula Pasir

Pemerintah "Pelototi" Kenaikan Harga Bawang Merah, Cabai Merah, dan Gula Pasir

Whats New
Kekhawatiran dan Harapan Pengusaha Usai Pergantian Kepala Otorita IKN

Kekhawatiran dan Harapan Pengusaha Usai Pergantian Kepala Otorita IKN

Whats New
Kinerja Manufaktur Merosot, Kemenperin Sebut Imbas Permendag Kemudahan Impor

Kinerja Manufaktur Merosot, Kemenperin Sebut Imbas Permendag Kemudahan Impor

Whats New
Tugas Berat Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Periode Kedua

Tugas Berat Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Periode Kedua

Whats New
Kamis, Serikat Buruh Akan Gelar Demo Tolak Tapera di Depan Istana

Kamis, Serikat Buruh Akan Gelar Demo Tolak Tapera di Depan Istana

Whats New
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 69 Diperpanjang, Simak Syarat dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 69 Diperpanjang, Simak Syarat dan Caranya

Whats New
Sri Mulyani Sebut Program Makan Bergizi Penting buat Perbaikan SDM

Sri Mulyani Sebut Program Makan Bergizi Penting buat Perbaikan SDM

Whats New
Google PHK 100 Karyawan di Unit Cloud

Google PHK 100 Karyawan di Unit Cloud

Whats New
Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat Selesai Dibangun, Kereta Otonom IKN Siap Diuji Coba Agustus

Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat Selesai Dibangun, Kereta Otonom IKN Siap Diuji Coba Agustus

Whats New
Pertamina Pastikan Kesiapan Pasok Energi Hijau di IKN

Pertamina Pastikan Kesiapan Pasok Energi Hijau di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com