JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten tambang pelat merah, PT Aneka Tambang Tbk atau Antam menargetkan pembentukan perusahaan patungan atau joint venture untuk pengembangan proyek baterai kendaraan listrik dengan dua mitranya dapat terlaksana pada tahun ini.
Kedua mitra tersebut ialah Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co. Ltd (CBL), yang merupakan cucu usaha Contemporary Amperex Technology atau CATL dan LG Energy Solution (LGES).
Direktur Pengembangan Usaha Antam Dolok R Silaban berharap, perusahaan dapat segera menyelesaikan perjanjian kerja sama dengan dua mitra dalam proyek tersebut.
Baca juga: Pendataan Tenaga Honorer hingga 31 Oktober, Ini Cara Daftarnya
“Kerja sama dengan LG memang kita harapkan tahun ini. Tapi kalau untuk bulan ini, JV agreement kami belum bisa sampai karena ada beberapa hal yang harus kita selesaikan dengan pihak partner," kata dia dalam gelaran Public Expose Live 2022, Jumat (16/9/2022).
Adapun saat ini, Dolok mengatakan perjanjian kerja sama dengan CBL terkait pembentukan JV sudah memasuki tahap finalisasi.
Asal tahu saja, PT Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC) sebelumnya telah mengantongi investasi senilai 15 miliar dollar AS dari dua kemitraan yang dijalin untuk mengembangkan ekosistem baterai kendaraan listrik di Tanah Air.
Baca juga: Menhub Targetkan Bandara Kertajati Layani Penerbangan Komersial Desember 2022
Dilansir dari Kontan, kerja sama tersebut melibatkan induk usaha IBC, yakni Antam dengan CBL untuk inisiatif proyek baterai kendaraan listrik terintegrasi, serta kemitraan serupa dengan LG Energy Solution.
Direktur Utama IBC Toto Nugroho mengatakan kemitraan strategis ini akan memacu percepatan pembangunan ekosistem kendaraan listrik berkelanjutan yang diyakini mampu membangkitkan gairah industri otomotif ramah lingkungan.
"Dengan adanya industri baterai terintegrasi ini, diharapkan dapat mengakselerasi pertumbuhan ekosistem electric vehicle," kata Toto dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/4/2022).
Baca juga: Neraca Dagang Surplus 5,76 Miliar Dollar AS, BI: Ditopang Ekspor CPO
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.