Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Atasi Krisis Pangan Global, Mentan SYL Ajak IKA SPP SPMA Makassar-Gowa Hidupkan Pertanian

Kompas.com - 10/09/2022, 18:51 WIB
Yussy Maulia Prasetyani,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menghadiri acara reuni akbar yang diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Alumni Sekolah Pertanian Pembangunan dan Sekolah Pertanian Menengah Atas (IKA SPP SPMA) Makassar-Gowa, di Makassar, Sabtu (10/9/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Syahrul mengajak para alumni yang hadir untuk menghidupkan sektor pertanian Indonesia demi mengantisipasi krisis pangan global yang tengah mengancam dunia.

"Pertanian itu membutuhkan kebersamaan karena semua orang menggunakannya. Termasuk kita yang merupakan keluarga besar sekolah pertanian," ujar Syahrul melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (10/9/2022).

Syahrul lanjut menjelaskan, sektor pertanian selama ini menjadi salah satu penyangga perekonomian negara. Sebab, sebagian besar keluarga di Indonesia memperoleh penghasilan dari hasil pertanian.

Baca juga: Kementan Dorong Alih Fungsi Lahan Bekas Tambang Menjadi Area Pertanian

Oleh sebab itu, Syahrul berharap IKA SPP SMA Makassar-Gowa dapat "terjun" langsung ke lapangan untuk berpartisipasi dalam pembangunan sektor pertanian di Indonesia.

"Kita buat gugus tugas, yuk. Kita buat (sektor) pertanian ini jadi hidup. Pertanian itu menguntungkan. Pertanian itu untuk anak cucu kita. Kita tanami semua pekarangan rumah kita, tanami lahan lahan sempit kita. Kita jadikan Indonesia kuat dan tahan pangannya," tutur Syahrul.

Sementara itu, Syahrul juga menyoroti perkembangan sektor pertanian di Indonesia yang menuju arah positif selama tiga tahun terakhir.

Bahkan, belum lama ini Indonesia memperoleh penghargaan atas ketahanan pangan yang baik dan pencapaian negara swasembada beras dari International Rice Research Institute (IRRI).

Baca juga: Kementan Jalankan Strategi Baru Hadapi Krisis Pangan Global

"Sekarang kita tidak impor (beras) lagi, tuh. Overstock kita sampai tujuh juta. Bahkan, tahun ini saja, sampai Agustus, kita masih punya stok (beras) 10 juta. Tahun depan kalau kita (bangkit) bersama, bukan hanya padi saja yang swasembada, tetapi juga semua (jenis) pangan kita swasembada," tambah Syahrul.

Ketua IKA SPP SPMA Makassar-Gowa Lutfi Halide pun menyambut ajakan Mentan Syahrul dengan postif.

Dia berjanji, arahan Mentan SYL tersebut akan menjadi motivasi untuk mewujudkan sistem ketahanan pangan berkelanjutan untuk mengantisipasi krisis global.

"Semua arahan Bapak Menteri (Syahrul) akan kami laksanakan. Saya kira (sektor) pertanian menjadi penting karena sejauh ini terbukti menjadi (sektor) andalan Indonesia. Pertanian selalu hadir menjadi solusi bagi setiap persoalan bangsa. Kita siap melangkah lebih maju lagi," kata Lutfi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com