Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Harga BBM Terbaru di SPBU Pertamina per November 2022

Kompas.com - Diperbarui 02/11/2022, 09:09 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) kembali melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi pada 1 November 2022. Harga BBM Pertamax Turbo turun, sedangkan harga BBM Pertamina Dex dan Dexlite naik.

Harga Pertamax Turbo turun dari Rp 14.950-15.550 per liter menjadi Rp 14.300-14.900 per liter.

Adapun harga Dexlite naik menjadi Rp 18.000-18.700 per liter dari harga sebelumnya Rp 17.800-18.400 per liter. 

Kemudian, harga Pertamina Dex turut naik dari harga sebelumnya Rp 18.100-Rp 18.700 per liter menjadi Rp 18.550-Rp 19.350 per liter. 

Baca juga: PermataBank Bukukan Laba Bersih Rp 2,2 Triliun Pada Kuartal III 2022

Sementara itu, BBM jenis Pertalite dan Pertamax tidak mengalami penyesuaian harga. Harga Pertalite masih dibanderol seharga Rp 10.000 dan harga Pertamax dijual Rp 13.900-Rp 14.500 per liter. 

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan alasan mengapa BBM jenis Pertalite dan Pertamax tidak mengalami penyesuaian harga.

"Pertalite ditentukan pemerintah, dan harganya masih ada subsidinya," ujarnya, kepada Kompas.com, Selasa (1/11/2022).

Irto menambahkan bahwa pihaknya masih melakukan evaluasi mengenai perkembangan harga BBM ini. "Kita masih monitor harga minyak, MOPS, dan kurs. Saat ini masih sangat fluktuatif," terang dia.

Baca juga: Tak Capai Target, Kendaraan Listrik yang Lakukan Uji Tipe hingga 25 Oktober Baru 31.827 Unit

Adapun untuk Pertamax, Irto mengatakan bahwa BBM jenis itu tidak mendapatkan subsidi. Namun, tidak mengalami penyesuaian harga karena sudah sesuai dengan harga keekonomian. "Tidak ada subsidi. Sudah harga keekonomian," ungkap Irto.

Harga BBM terbaru

Berikut update harga BBM terbaru di SPBU Pertamina per 1 November 2022 dari Pertalite, Pertamax, hingga Pertamina Dex:  

1. Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

2. Provinsi Sumatera Utara

  • Harga Pertalite: Rp 10.000
  • Harga Pertamax: Rp 14.200
  • Harga Pertamax Turbo: Rp 14.600
  • Harga Dexlite: Rp 18.350
  • Harga Pertamina Dex: Rp 18.950

3. Provinsi Sumatera Barat

  • Harga Pertalite: Rp 10.000
  • Harga Pertamax: Rp 14.200
  • Harga Pertamax Turbo: Rp 14.600
  • Harga Dexlite: Rp 18.350
  • Harga Pertamina Dex: Rp 18.950

Baca juga: Tak Sampai 10 Menit, Ini Cara Migrasi Rekening Bank Jago Konvensional ke Syariah

4. Provinsi Riau

  • Harga Pertalite: Rp 10.000
  • Harga Pertamax: Rp 14.500,
  • Harga Pertamax: Turbo Rp 14.900,
  • Harga Dexlite: Rp 18.700,
  • Harga Pertamina Dex: Rp 19.350

5. Provinsi Kepulauan Riau

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK Rilis Pedoman Produk Pembiayaan Musyarakah bagi BPR Syariah

OJK Rilis Pedoman Produk Pembiayaan Musyarakah bagi BPR Syariah

Whats New
Syarat dan Cara Ganti Kartu ATM BRI Kedaluarsa di Kantor Cabang

Syarat dan Cara Ganti Kartu ATM BRI Kedaluarsa di Kantor Cabang

Whats New
Bank Artha Graha Sediakan QRIS untuk Pembayaran di Kemala Run 2024

Bank Artha Graha Sediakan QRIS untuk Pembayaran di Kemala Run 2024

Whats New
Integrasi Infrastruktur Berlanjut, PGN Tingkatkan Aliran Gas Bumi hingga 48 BBTUD ke Jateng

Integrasi Infrastruktur Berlanjut, PGN Tingkatkan Aliran Gas Bumi hingga 48 BBTUD ke Jateng

Whats New
Kontrak PT Pindad Tumbuh 24,7 Persen pada 2024

Kontrak PT Pindad Tumbuh 24,7 Persen pada 2024

Whats New
Lelang 7 Seri SBSN, Pemerintah Kantongi Rp 10 Triliun

Lelang 7 Seri SBSN, Pemerintah Kantongi Rp 10 Triliun

Whats New
OJK Terbitkan Pedoman Kerja Sama BPR Syariah dan Fintech Financing

OJK Terbitkan Pedoman Kerja Sama BPR Syariah dan Fintech Financing

Whats New
Luhut soal Ormas Kelola Tambang: Bisa Konflik Kepentingan jika Enggak Diawasi

Luhut soal Ormas Kelola Tambang: Bisa Konflik Kepentingan jika Enggak Diawasi

Whats New
Luhut Sebut Sempat Kesal Tak Bisa Ambil Keputusan soal Kepala Otorita IKN Mundur

Luhut Sebut Sempat Kesal Tak Bisa Ambil Keputusan soal Kepala Otorita IKN Mundur

Whats New
Inflasi Tinggi Dorong Pensiunan untuk Kembali ke Dunia Kerja

Inflasi Tinggi Dorong Pensiunan untuk Kembali ke Dunia Kerja

Whats New
Soal China Investasi Pabrik Semen di Aceh, Kemenperin Sayangkan Pemkab Tak Koordinasi dengan Pusat

Soal China Investasi Pabrik Semen di Aceh, Kemenperin Sayangkan Pemkab Tak Koordinasi dengan Pusat

Whats New
KAI Ungkap Alasan Tak Langsung Terapkan Tarif Normal ke LRT Jabodebek

KAI Ungkap Alasan Tak Langsung Terapkan Tarif Normal ke LRT Jabodebek

Whats New
Perusahaan Penambang Bitcoin Perluas Bisnis ke Sektor AI

Perusahaan Penambang Bitcoin Perluas Bisnis ke Sektor AI

Whats New
Bank Muamalat Bidik Pertumbuhan Tabungan Haji 15 Persen Sepanjang 2024

Bank Muamalat Bidik Pertumbuhan Tabungan Haji 15 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Kepala Otorita IKN Mundur, Kadin Yakin Investor Tidak Akan Hengkang

Kepala Otorita IKN Mundur, Kadin Yakin Investor Tidak Akan Hengkang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com