Akhir Pekan IHSG Ditutup Melemah, 3 Saham Ini Jadi Top Losers LQ45

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Jumat (3/3/2023). Koreksi terjadi seiring dengan mayoritas saham ditutup di zona negatif.

Melansir data RTI, pada paruh kedua perdagangan indeks saham terus bergerak di zona merah. Pada akhirnya IHSG ditutup melemah 43,78 poin atau 0,64 persen ke 6.813,64.

Statistik menunjukan 215 saham menguat, 292 saham melemah, dan 225 saham stagnan. Adapun nilai transaksi perdagangan sepanjang hari ini mencapai Rp 9,04 triliun, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 16,01 miliar saham.

Baca juga: Mayoritas Indeks Sektoral Melemah, IHSG Parkir di Zona Merah

Data BEI saham 9 dari 11 indeks sektoral melemah, dengan sektor transportasi dan logistik terkoreksi paling dalam, yakni sebesar 1,37 persen. Di sisi lain, sektor teknologi menguat paling tinggi, yakni 0,80 persen.

Saham Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) mencatatkan koreksi sebesar 6,42 persen dan menjadi top loser dalam indeks LQ45. Mengekor, saham Bank Jago (ARTO) turun 3,51 persen dan Sarana Menara Nusantara (TOWR) turun 2,43 persen.

Sementara itu Tower Bersama (TBIG) mencatat kenaikan sebesar 5,69 persen dan menjadi top gainer dalam indeks yang sama, kemudian Indocement Tunggal Perkasa (INTP) naik 2,70 persen, lalu GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menguat 2,48 persen.

Baca juga: Bursa Asia Cerah, IHSG Dibuka Menguat