Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Dunia Sentuh Level Tertinggi Dalam Satu Tahun, Dipicu Kekhawatiran Pelemahan Ekonomi

Kompas.com - 06/04/2023, 10:00 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga emas dunia menyentuh level tertinggi dalam satu tahun pada akhir perdagangan Rabu (5/4/2023) waktu setempat atau Kamis pagi WIB.

Penguatan harga emas dipicu rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS) baru-baru ini yang menunjukkan pelemahan.

Mengutip CNBC, harga emas di pasar spot menjadi sebesar 2.019,99 dollar AS per ons, naik ke level tertinggi sejak Maret 2022 yang pernah di 2.031,89 dollar AS per ons.

Baca juga: IHSG Melaju, Rupiah Melemah Pagi Ini

Sementara harga emas berjangka Comex New York Exchange cenderung stabil di level 2.036,30 dollar AS per ons.

Para analis menilai, emas dapat mempertahankan kenaikan di atas level 2.000 dollar AS per ons karena menguatnya kekhawatiran terhadap perekonomian

Pergerakan harga emas dunia didukung data lowongan pekerjaan AS yang menunjukkan pelemahan ke level terendah dalam dua tahun. Data itu mengindikasikan kondisi ekonomi AS melemah.

Pelemahan ekonomi juga diperkuat data aktivitas manufaktur AS pada bulan Maret mengalami kemerosotan ke level terendah dalam hampir tiga tahun.

Kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi tersebut membuat emas semakin diminati investor. Sebab, emas dianggap sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi dan gejolak ekonomi.

Baca juga: Harga Minyak Dunia Cenderung Stabil Didorong Data Ekonomi yang Melemah

"Data ekonomi yang suram membuat investor sedikit menghindari risiko kembali ke market dan itu bermanfaat untuk emas safe-haven," kata Jim Wyckoff, Analis Senior di Kitco Metals.

Sejak perdagangan Senin, harga emas sudah menguat ke level di atas 2.000 dollar AS per ons. Penguatan didukung pelemahan dollar AS dan keputusan OPEC+ memangkas lebih banyak produksi minyak.

Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutu yang dipimpin oleh Rusia, atau OPEC+ secara mengejutkan memangkas produksi minyak sebesar 1,16 juta barel per hari (bpd) mulai Mei 2023.

Pemangkasan produksi itu bakal mengerek harga minyak dunia menjadi lebih tinggi dan berimbas pada peningkatan inflasi.

Adapun UBS bahkan memperkirakan harga emas bisa melampaui harga tertinggi sepanjang masa dan mencapai 2.200 dollar AS pada akhir Maret 2024 mendatang.

Baca juga: Ethereum hingga Binance Menguat, Simak Rician Harga Kripto Hari Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com