Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TRIS Bagikan Dividen Rp 20,23 Miliar dari Laba Bersih 2022

Kompas.com - 11/04/2023, 10:48 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Emiten tekstil, PT Trisula International Tbk (TRIS), memutuskan membagikan Rp 20,23 miliar, atau 31 persen dari laba bersih tahun 2022 sebagai dividen. Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang digelar Senin (10/4/2023).

Direktur Utama TRIS, Widjaya Djohan mengatakan, jumlah dividen yang dibagikan tahun ini naik 268 persen dibandingkan dividen yang dibagikan Perseroan tahun 2021 yang sebesar Rp 5,5 miliar.

“Dukungan yang sangat baik di tahun 2022, membuat TRIS dapat membagikan dividen dengan jumlah yang meningkat siginifikan dibandingkan dividen tahun sebelumnya. Namun demikian, kita harus tetap waspada karena tantangan gejolak ekonomi di level global yang masih ada, terutama karena PerangRusia-Ukraina yang belum juga berakhir,” kata Widjaya Djohan dalam siaran pers.

Baca juga: TRIS Catat Nilai Ekspor Rp 490,9 Miliar pada Kuartal III-2021

Tahun lalu, penjualan TRIS untuk pasar ekspor mencapai Rp 1 trilliun, melonjak 53 persen YoY. Total penjualan TRIS tercatat sebesar Rp 1,5 trilliun, naik 36 persen YoY dibandingkan Rp 1,1 triliun pada tahun 2021.

Adapun laba bersih perseroan di tahun 2022 naik signifikan hingga 258 persen YoY, dari Rp 18,02 miliar menjadi Rp 54,52 miliar. Sementara laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 34,16 miliar, melonjak dari Rp 4,67 miliar pada tahun 2021.

Sebagai perusahaan yang khusus bergerak di industri garmen dan perdagangan ritel, TRIS memiliki pelanggan internasional sejumlah korporasi besar di berbagai bidang, seperti penerbangan, kesehatan, dan perhotelan yang mempercayakan pengadaan seragamnya kepada Perseroan.

Baca juga: Kisah Satya Bangun Bisnis Sepatu Bercerita dari Limbah Garmen

 


TRIS juga memasok berbagai produk garmen untuk sejumlah merek internasional. Oleh Karena itu, meredanya pandemi Covid-19 sehingga beberapa negara, terutama Jepang dan China yang telah mencabut pembatasan mobilitas sosial, diyakini akan membuat ekonomi global kembali bergulir dengan lebih dinamis.

“Kami berharap akan dapat meraih pendapatan yang lebih tinggi di tahun ini, karena 67 persen dari produk TRIS dijual ke luar negeri. Negara-negara tujuan ekspor TRIS adalah Amerika Serikat, Australia, SelandiaBaru, Singapura, dan Jepang,” tegas Widjaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com