JAKARTA, KOMPAS.com – Emiten tekstil PT Trisula International Tbk (TRIS) mencatatkan nilai ekspor Rp 490,9 miliar pada Kuartal III-2021. Adapun permintaan yang cukup tinggi di pasar ekspor berasal dari Australia, USA, dan New Zealand.
Santoso Widjojo selaku Direktur Utama TRIS menjelaskan, di masa pemulihan ekonomi ini, perseroan mencatatkan pertumbuhan penjualan ekspor sebesar 10,6 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.
“Kami bersyukur ekspor TRIS bisa terus bertumbuh terutama akan permintaan produk-produk pada Kuartal III-2021, salah satu produk yang menjadi penyumbang terbesar adalah produk celana panjang,” kata Santoso melalui siaran pers, Selasa (29/11/2021).
Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000/gram
Santoso menjelaskan, peningkatan ekspor ini didorong oleh keadaan di luar negeri yang terlebih dulu membaik dan stabil, mulai dari pasar yang sudah kembali pulih, daya beli masyarakat yang sudah membaik, pusat perbelanjaan yang sudah kembali beroperasional normal, serta aktivitas pelabuhan yang sudah mulai kembali pulih.
TRIS menyebut aktivitas marketing-nya masih efektif sehingga permintaan ekspor masih tinggi meskipun dunia masih dalam keadaan masa pandemi Covid-19.
TRIS mengungkapkan bahwa kegiatan produksinya tidak berdampak besar selama masa PPKM karena produk-produk yang dihasilkan TRIS termasuk produk esensial dan berorientasi ekspor sehingga TRIS mendapat izin dari pemerintah untuk tetap beroperasi.
Meskipun penjualan ekspor mencatatkan pertumbuhan, namun penjualan domestik mencatatkan penurunan.
Namun demikian, Santoso memastikan TRIS terus berupaya bertahan dengan cara melakukan perencanaan produksi yang baik, serta terus berupaya untuk mengembangkan bisnis.
“Dalam rangka menyesuaikan dengan pola belanja konsumen saat ini, Trisula Group telah meluncurkan platform e-commerce bernama Yukshopping.com. Peluncuran ini juga diharapkan meningkatkan kinerja penjualan online dan menjadi onestop-solution penjualan berbagai produk Trisula Group,” kata Santoso.
Baca juga: Kartu ATM Magnetik Diblokir BCA, Ini yang Perlu Dilakukan Nasabah
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.