IHSG Sepekan Menguat, tapi Rata-rata Transaksi Harian Malah Turun Jadi Rp 9 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam sepekan perdagangan bursa (10-14 April 2023), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat 0,38 persen menjadi 6.818,57, dibandingkan penutupan pekan sebelumnya, 6.792,76.

Peningkatan juga terjadi pada kapitalisasi pasar Bursa sebesar 1,06 persen menjadi Rp 9.563,52 triliun dari sebelumnya, Rp 9.463,47 triliun pada penutupan pekan lalu.

Sedangkan rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami perubahan sebesar 25,6 persen menjadi Rp 9 triliun dari Rp 12,24 triliun pada pekan sebelumnya.

“Rata-rata volume transaksi harian Bursa selama sepekan mengalami perubahan sebesar 6,81 persen menjadi 15,784 miliar saham dari 16,937 miliar saham pada pekan sebelumnya,” kata Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono dalam siaran pers, Jumat (14/42023).

Baca juga: Menakar Prospek Saham PGEO

Selanjutnya, rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa mengalami perubahan sebesar 5,4 persen menjadi 1.206.881 dari 1.275.835 transaksi pada sepekan sebelumnya.

Investor asing dalam sepekan mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 3,1 triliun, dan sepanjang tahun 2023 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 12,4 triliun.

Adapun agenda bursa sepekan, yakni pencatatan 2 perusahan, serta penerbitan 1 waran, 1 sukuk mudharabah, dan 1 obligasi.

Baca juga: IHSG Sepekan Turun 0,18 Persen, Kapitalisasi Pasar Merosot jadi Rp 9.463 Triliun

Diawali dengan IPO perusahaan di sektor Industrials dengan subsektor Industrial Goods, PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) serta IPO Emiten sektor industri Metals & Minerals, PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL).

Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I PNM Tahap II Tahun 2023 yang diterbitkan oleh PT Permodalan Madani (Persero) dengan nilai Rp 1,7 triliun. Kemudian, obligasi Berkelanjutan IV WOM Finance Tahap III Tahun 2023 senilai Rp 1 triliun.