Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Sektor Pertanian Tunjukkan Kinerja Positif, Mentan SYL Ajak Jajarannya Bersyukur

Kompas.com - 15/04/2023, 09:18 WIB
Yussy Maulia Prasetyani,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Meski sempat diterpa pandemi Covid-19, sektor pertanian menunjukkan kinerja dan capaian yang positif dalam empat tahun terakhir.

Adapun beberapa hal yang dijadikan sebagai indikator kinerja sektor pertanian antara lain, ketersediaan pangan dan kesejahteraan petani yang diukur dari nilai tukar petani (NTP).

Atas capaian positif tersebut, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) pun mengajak jajaran pegawai Kementerian Pertanian (Kementan) untuk bersyukur.

"Jadi, bapak ibu sekalian, melihat (sektor) pertanian itu harus dahulukan (rasa) syukur kepada Allah. Kenapa? Karena produksi (pangan) kita cukup dan petani sejahtera. Karena itu sekali lagi kita harus bersyukur," ujar Mentan SYL melalui keterangan pers yang diterima Kompas.com, Jumat (14/4/2023).

Baca juga: Program Alsintan Kementan Bantu Petani Banyuwangi Tingkatkan Produksi Pertanian

Meski demikian, Mentan SYL mengatakan, mempertahankan atau bahkan menumbuhkan sektor pertanian tak akan lepas dari tantangan. Apalagi, Indonesia merupakan negara besar dengan kondisi alam yang beragam di setiap daerah.

Oleh sebab itu, Mentan SYL berharap, jajaran Kementan tetap menjaga kekompakan dan keseriusan masing-masing fungsi kerja untuk mewujudkan lumbung pangan dunia.

"Kita butuh keseriusan dan kita tidak butuh saling menyalahkan. Ingat, makin bergerak maksimal, makin kita temukan harapan dan kebutuhan bangsa dan petani," ujarnya.

Mentan SYL juga mendorong jajaran pemerintah daerah, petani, dan penyuluh untuk bersama-sama memecahkan persoalan yang sedang dihadapi guna memulihkan kebutuhan pangan di daerah masing-masing.

Baca juga: Stabilkan Harga Bahan Pokok Jelang Lebaran, Kementan Gelar Pasar Mitra Tani di Pekanbaru

“(Apa) kita masih kalah dengan beberapa negara? Ya, iya. Kita harus kejar itu, tapi butuh proses dan waktu. Butuh kebersamaan dan keseriusan. Karena itu, mari terus pupuk kepercayaan publik dan pemerintah. Kita bisa lebih maju, mandiri, dan modern," imbuhnya.

Sebelumnya, Mentan SYL telah melantik 20 pimpinan tinggi pratama atau eselon dua lingkup Kementan.

Dalam kesempatan tersebut, SYL berharap, pejabat yang dilantik mampu mengaplikasikan konsep planning, antusiasme, knowledge, skill, action, dan Indonesia (PAKSAIN) untuk mendukung ketersediaan akses pangan yang berkualitas.

"Kalian harus kerja extra ordinary. Saya berharap kalian bisa mengoptimalkan sumber daya yang ada. Apalagi, tahun ini sudah terasa tahun politik. Saya berharap, kalian tidak terpengaruh. Fokus saja kepada pelayanan agar pertanian mampu tumbuh menopang perekonomian," ujar Mentan SYL.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Teten: Mana Bisa Menteri Koperasi Tutup TikTok

Teten: Mana Bisa Menteri Koperasi Tutup TikTok

Whats New
Kenapa Jonan Dulu Keberatan dengan Proyek Kereta Cepat?

Kenapa Jonan Dulu Keberatan dengan Proyek Kereta Cepat?

Whats New
Ironi Kereta Cepat: Diklaim B to B, Tapi Minta Jaminan Pemerintah dan APBN

Ironi Kereta Cepat: Diklaim B to B, Tapi Minta Jaminan Pemerintah dan APBN

Whats New
Genjot Produksi, Pupuk Indonesia Grup Amankan Pasokan Gas dari 5 Perusahaan Migas

Genjot Produksi, Pupuk Indonesia Grup Amankan Pasokan Gas dari 5 Perusahaan Migas

Whats New
Viral 1 Penduduk RI Tanggung Utang Pemerintah Rp 28 Juta, Ini Kata Kemenkeu

Viral 1 Penduduk RI Tanggung Utang Pemerintah Rp 28 Juta, Ini Kata Kemenkeu

Whats New
Gojek Klaim Pengguna Layanan GoCorp Tumbuh 3 Kali Lipat Dibanding 2022

Gojek Klaim Pengguna Layanan GoCorp Tumbuh 3 Kali Lipat Dibanding 2022

Whats New
Perluas Jaringan dan Layanan, BRI Insurance Hadir di Bengkulu

Perluas Jaringan dan Layanan, BRI Insurance Hadir di Bengkulu

Whats New
United Bike Berencana IPO untuk Perluas Bisnis, Ini Bocorannya

United Bike Berencana IPO untuk Perluas Bisnis, Ini Bocorannya

Whats New
Subholding Gas Pertamina Kembangkan Dua Proyek LNG di Berau dan Sumenep

Subholding Gas Pertamina Kembangkan Dua Proyek LNG di Berau dan Sumenep

Whats New
Cerita Jokowi, Dulu 'Dicuekin' Saat Tawarkan IKN ke Calon Investor, Sekarang Pada Minta...

Cerita Jokowi, Dulu "Dicuekin" Saat Tawarkan IKN ke Calon Investor, Sekarang Pada Minta...

Whats New
Lazada Logistics-Aizen Kerja Sama Pembiayaan Kendaraan Listrik di RI

Lazada Logistics-Aizen Kerja Sama Pembiayaan Kendaraan Listrik di RI

Whats New
Promosi dari Traveloka Mampu Tingkatkan Jumlah Kunjungan ke Destinasi Jarang Dikunjungi

Promosi dari Traveloka Mampu Tingkatkan Jumlah Kunjungan ke Destinasi Jarang Dikunjungi

Whats New
UMKM Binaan BTN Perkenalkan Produk di China

UMKM Binaan BTN Perkenalkan Produk di China

Whats New
Kelakar Jokowi: Mana Mungkin Aguan Cs Mau Investasi Rp 20 Triliun di IKN Kalau Tak 'Cuan'

Kelakar Jokowi: Mana Mungkin Aguan Cs Mau Investasi Rp 20 Triliun di IKN Kalau Tak "Cuan"

Whats New
Soal 'Predatory Pricing', Menkominfo: Saya Sudah Tanya ke TikTok

Soal "Predatory Pricing", Menkominfo: Saya Sudah Tanya ke TikTok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com