Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pistol Meletus di Bandara, Dirut BUMN Berdikari Minta Maaf

Kompas.com - 20/04/2023, 14:07 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Berdikari Harry Warganegara meminta maaf terkait pistol miliknya meletus secara tidak sengaja di Bandara Sultan Hasanuddin, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Senin (17/4/2023) lalu.

Saat itu pistol miliknya yang berjenis kaliber 32 battle army meletus hingga mengenai meja di area konter check-in maskapai penerbangan Citilink.

"Saya memohon maaf kepada publik atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat insiden di Bandara Sultan Hasanuddin," ujar Harry melalui keterangan tertulis, Kamis (20/4/2023).

Baca juga: Senpi Dirut BUMN Meletus di Bandara, Erick Thohir: Menterinya Saja Enggak Bawa Pistol...

Dia menjelaskan, pistolnya meletus saat dibawa oleh petugas protokol ke konter penitipan senjata api. Harry mengaku, saat kejadian dirinya tidak berada di lokasi konter penitipan senjata api.

Meski tidak ada korban jiwa, Harry menyadari kejadian itu membuat ketidaknyamanan yang dirasakan beberapa pihak mulai dari pengunjung, petugas konter check-in, hingga personel keamanan bandara setempat.

Menurut dia, pistol tersebut dibawa dalam rangka adanya rencana sesi kegiatan latihan menembak bersama di fasilitas tembak resmi di Sulawesi Selatan. Dia pun berharap insiden meletusnya pistol itu tidak terulang di lingkungan mana pun.

Harry juga menekankan pentingnya untuk selalu menaati prosedur pembawaan senjata api sesuai peraturan yang berlaku.

Adapun sebelumnya, Kapolsek Bandara Sultan Hasanuddin Iptu Muh Arsyad dan Kapolres Maros AKBP Awaluddin Amin memberikan keterangan bahwa pengecekan sebelum keberangkatan telah sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku di Bandara Sultan Hasanuddin.

Dalam hal ini, senjata api sedang tidak melekat pada pemilik, melainkan disimpan dalam kotak khusus yang dilengkapi pengaman dan dilengkapi dengan dokumen-dokumen yang dibutuhkan.

Baca juga: Rekam Jejak Dirut PT Berdikari Harry Warganegara, Bos BUMN yang Pistolnya Meletus di Bandara

Kronologi kejadian pistol meletus

Sebelumnya, Iptu Muh Arsyad menjelaskan, senjata milik Harry dipegang oleh protokoler Kementerian Pertanian (Kementan) saat melakukan check in di counter. Namun, ketika hendak diperiksa senjata api itu terjatuh dan meletus.

"Jadi kebetulan saat itu kurang hati-hati sampai terjatuh itu. Senjata saat diangkat, karena saat terjatuh dalam posisi terkokang jadi saat diangkat meledak," ungkapnya kepada awak media, Rabu (19/4/2023).

Akibatnya, sebuah meja yang berada di counter maskapai penerbangan Citilink menjadi sasaran peluru karet tersebut. Adapun kejadian tersebut tidak menimbulkan korban.

Ia bilang, pistol berisikan lima butir peluru karet, namun yang meletus yakni satu peluru karet. Setelah kejadian itu, pihaknya telah melakukan pemeriksaan kepada pemilik senjata dan protokoler dari Kementan.

"Kami sudah lakukan pemeriksaan izinnya lengkap. Ada surat izin resminya. Yang kami konfirmasi yang protokoler Kementan. Karena setiap kementerian atau lembaga ada protokolernya," jelasnya.

Sebagai informasi, saat itu Harry berencana terbang ke Jakarta dengan menumpangi pesawat Citilink QG 333 bersama rombongan Kementan usai menghadiri kunjungan kerja di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Baca juga: Dongkrak Harga, Berdikari Serap Telur dari Peternak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com