JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan naik pada Rabu (26/4/2023).
Sebelumnya, IHSG sebelum libur Lebaran 2023 atau pada Selasa (18/4/2023) berakhir di zona hijau pada level 6.821,8 atau naik 34,2 poin (0,5 persen).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, hari pertama pembukaan perdagangan selepas libur panjang Lebarang 2023, IHSG masih terlihat belum beranjak dari rentang konsolidasi.
Melihat potensi penguatan yang masih cukup besar dalam jangka panjang untuk IHSG, ia bilang, peluang koreksi yang terjadi masih dapat terus dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian.
"Melihat kondisi perekonomian yang masih cukup stabil, ditambah tentunya kinerja emiten terkait dengan nuansa pasca-liburan yang tentunya dapat memberikan kontribusi peningkatan terhadap kinerja emiten yang dapat memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG," ujar dia, Selasa (26/4/2023).
Baca juga: IHSG Berakhir di Zona Hijau Jelang Libur Lebaran, Rupiah Melemah
Ia menambahkan, hari ini IHSG berpotensi menguat pada rentang level 6737 sampai 6856.
Sementara itu, analis Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan, pada perdagangan Selasa, (18/4/2023), IHSG ditutup menguat sebesar 34 poin atau 0,50 persen ke level 6.839.
Adapun, sektor energi, industrial technologi, consumer cyclicals, basic materials, dan finansial bergerak positif dan menopang kenaikan IHSG,
Pada perdagangan hari ini, Pilarmas Investindo Sekuritas melihat IHSG akan menguat terbatas pada rentang 6713–6895.
"Merahnya indeks global, mungkin akan memberikan tekanan terhadap potensi penguatan hari ini," tulis rekomendasinya.
Baca juga: IHSG Awal Sesi Bangkit, Rupiah Masih Lesu
Lalu bagaimana dengan saham-saham yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini? Simak rekomendasi berikut.
Pilarmas Sekuritas
ASII last price 6425, support 6250, resistance 6665
UNTR last price 31.075, support 30.875, resistance 31.375
MDKA last price 4020, support 3950, resistance 4.100
Yugen Bertumbuh Bersama
UNVR, ASII, AALI, BBCA, BMRI, BBNI, BBRI, EXCL, TLKM, BINA, ICBP
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomebndasi dan analisis saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggungjawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.