Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/05/2023, 10:40 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama Lebaran ada saja biaya pengeluaran yang bertambah dan tanpa direncanakan semisal biaya untuk membeli baju baru, perabotan rumah tangga, ataupun peralatan memasak kue.

Pengeluaran tersebut pun biasanya kita keluarkan tanpa sadar sehingga besarannya bisa membengkak.

Oleh sebab itu, penting bagi kamu untuk berbenah keuangan pasca-Lebaran. Kamu harus bisa memprioritaskan pos keuangan mana yang harus diselesaikan, apakah pos utang dulu atau pos investasi.

Dikutip dari Instagram resmi OJK, Rabu (3/5/2023), berikut adalah tips berbenah keuangan pasca-Lebaran.

Baca juga: Tips Kelola THR dan Bonus Tahunan Usai Lebaran, agar Tak Tergoda Produk Konsumtif

1. Evaluasi pengeluaran selama Lebaran

Tips berbenah keuangan pasca-Lebaran pertama yang harus kamu lakukan adalah cek kondisi keuangan kamu setelah Lebaran.

Sudah menjadi hal lumrah jika pengeluaran Lebaran bertambah karena adanya pengeluaran tambahan untuk membayar zakat, tiket mudik, liburan, atau oleh-oleh/hampers

Oleh sebab itu segera periksa kembali catatan pengeluaranmu. Apakah sudah sesuai dengan dana yang dianggarkan?

Dengan mengecek catatan pengeluaran selama Lebaran, kamu juga tahu apakah keuangan kamu minus atau sebaliknya?

2. Susun rencana keuangan, prioritaskan kebutuhan pokok

Susun kembali rencana keuangan sesuai dengan kondisi keuangan terkini. Atur pos-pos berdasarkan prioritas yang paling penting.

Selain itu, kamu juga bisa mengatasi pengeluaran harian untuk memperbaiki cash flow keuangan.

Pengeluaran tambahan dan utang membuat cash flow kamu tidak lancar, untuk memperbaikinya kamu perlu berhemat. Buat anggaran kebutuhan pokok berdasarkan skala prioritas, sesuaikan dengan dana yang dimiliki dan hindari menambah utang.

Baca juga: Tips Mengelola Sisa THR Lebaran Jadi Aset Masa Depan

3. Utamakan membayar utang

Jika pengeluaran kamu jauh lebih banyak dari perencanaan awal, mau tak mau kamu harus membayar utang.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mei Deflasi, BPS: Bukan Disebabkan Pelemahan Daya Beli Masyarakat

Mei Deflasi, BPS: Bukan Disebabkan Pelemahan Daya Beli Masyarakat

Whats New
Tapera Dinilai Bisa Gerus PDB dan Bikin 466.830 Pekerjaan Hilang

Tapera Dinilai Bisa Gerus PDB dan Bikin 466.830 Pekerjaan Hilang

Whats New
CPNS 2024 Segera Dibuka, Apa Saja Dokumen yang Dibutuhkan?

CPNS 2024 Segera Dibuka, Apa Saja Dokumen yang Dibutuhkan?

Whats New
Hadirkan Produk Inovatif untuk Solopreneur, Bank Saqu Raih 1 Juta Nasabah dalam 6 Bulan

Hadirkan Produk Inovatif untuk Solopreneur, Bank Saqu Raih 1 Juta Nasabah dalam 6 Bulan

Whats New
JR Connexion Kembali Beroperasi, Simak Jadwal Barunya

JR Connexion Kembali Beroperasi, Simak Jadwal Barunya

Whats New
Tahun Ini, PNM Targetkan Kredit Ultra Mikro Rp 72 Triliun

Tahun Ini, PNM Targetkan Kredit Ultra Mikro Rp 72 Triliun

Whats New
IHSG Ditutup Naik Tembus 7.000 Lagi, Rupiah Menguat

IHSG Ditutup Naik Tembus 7.000 Lagi, Rupiah Menguat

Whats New
Presdir Jahja Setiaatmadja 'Serok' Saham BBCA Senilai Rp 1,98 Miliar

Presdir Jahja Setiaatmadja "Serok" Saham BBCA Senilai Rp 1,98 Miliar

Whats New
Komisi XI DPR Sepakat Destry Damayanti Jabat Deputi Gubernur Senior BI Periode Dua

Komisi XI DPR Sepakat Destry Damayanti Jabat Deputi Gubernur Senior BI Periode Dua

Whats New
BRI Insurance Catat Pertumbuhan Premi Bruto 40,49 Persen pada Kuartal I 2024

BRI Insurance Catat Pertumbuhan Premi Bruto 40,49 Persen pada Kuartal I 2024

Rilis
Usai Jalani 'Fit and Proper Test', Destry Damayanti: Alhamdulilah Lancar...

Usai Jalani "Fit and Proper Test", Destry Damayanti: Alhamdulilah Lancar...

Whats New
AISA Catat Lonjakan Laba Usaha 101,4 Persen pada Kuartal I-2024

AISA Catat Lonjakan Laba Usaha 101,4 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Kolaborasi dengan Shopee Dorong Anteraja Berkembang Pesat

Kolaborasi dengan Shopee Dorong Anteraja Berkembang Pesat

Whats New
Laba Bersih MIND ID Naik Jadi Rp 27,5 Triliun pada 2023, Setoran ke Negara Justru Turun

Laba Bersih MIND ID Naik Jadi Rp 27,5 Triliun pada 2023, Setoran ke Negara Justru Turun

Whats New
Pemerintah Beri Izin Usaha Kelola Tambang Batu Bara, Ini Respons PBNU

Pemerintah Beri Izin Usaha Kelola Tambang Batu Bara, Ini Respons PBNU

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com