Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Phising, Simak 4 Tips Aman Belanja Online Jelang Lebaran

Kompas.com - 20/04/2023, 21:59 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Modus kejahatan siber menjelang libur Lebaran 2023 perlu diwaspadai, khususnya bagi masyarakat yang senang belanja online

Platform niaga daring Blibli mencatat setidaknya ada tiga modus kejahatan siber yang marak menjelang libur panjang Lebaran.

Pertama, penjahat mengaku sebagai petugas e-commerce yang menawarkan diskon. Kedua, pelaku berpura-pura menjadi kurir e-commerce dan mengirim tautan palsu berupa berkas ekstensi APK, yang bisa mencuri data perangkat korban.

Baca juga: Pertamina Siagakan Armada Motor Pengantar BBM di Jalur Pantura Kudus

Ketiga, penjahat siber berpura-pura mengonfirmasi penukaran hadiah dan membujuk korban memberikan kode OTP yang dikirimkan ke email atau SMS. Kode itu akan digunakan untuk masuk ke aplikasi dan menarik data dan dana korban.

Laporan dari Badan Siber dan Sandi Negara, yang dikutip Blibli, menunjukkan hampir 1 miliar serangan siber terjadi di Indonesia pada 2022. Masa libur Lebaran menjadi salah satu periode dengan tingkat serangan tertinggi.

Tips belanja online

Berikut empat tips aman belanja online menjelang Lebaran dari Blibli sebagaimana dikutip dari Antara, Kamis (20/4).

Baca juga: Lancarkan Arus Mudik, Akses Tol Gedebage Km 149 Dibuka Sementara 20-29 April 2023

1. Jangan bagikan PIN atau kode OTP

Saat mendaftar atau masuk ke akun e-commerce, pengguna biasanya akan mendapatkan kode OTP atau PIN yang dikirimkan ke nomor ponsel atau email yang didaftarkan. Jangan pernah membagikan kode OTP itu kepada siapapun.

Selain tidak membagikan kode OTP, keamanan akun juga bisa dijaga dengan mengganti kata sandi secara berkala dan tidak menggunakan kata sandi yang sama untuk berbagai akun.

2. Waspadai phishing

Phishing adalah teknik penipuan uang sering kali memakan korban. Biasanya berupa tautan yang dibagikan melalui SMS, pesan instan atau email.

Pengguna e-commerce perlu waspada jika ada nomor tidak dikenal mengirim tautan. Jangan sekali-kali mengeklik tautan itu supaya data tidak tidak diambil penjahat siber.

Baca juga: Krisis Lapangan Kerja India, Jutaan Orang Berbondong-bondong ke Kota

3. Tidak mudah tergiur diskon

Pengguna e-commerce bisa menjadi korban penipuan karena terlena dengan promo besar-besaran dan harga barang yang sangat murah. Jadilah pembeli yang cerdas dan teliti saat berbelanja online, yaitu cek produk dan toko online tersebut.

4. Minta rekomendasi

Meminta rekomendasi dari teman atau melihat ulasan dari konsumen lain bisa diterapkan untuk menghindari penipuan saat belanja online. Ulasan yang lengkap, detail dan masuk akal menjadi penanda bahwa toko dan produk bisa dipercaya.

E-commerce seperti Blibli mengkurasi penjual dan menyediakan official store atau toko resmi dari merek kenamaan.

Baca juga: Viral Tiket Kereta Mudik Ludes tapi Banyak Bangku Kosong, KAI: Kami Jual secara Transparan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com