Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumbuh Gemilang, Sektor ILMATE Masih Jadi Primadona

Kompas.com - 08/05/2023, 21:30 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian mencatatkan kelompok industri logam, mesin, alat transportasi dan elektronika (Ilmate) tumbuh 14,23 persen (y-o-y) sepanjang kuartal I tahun 2023.

Capaian gemilang ini jauh melampaui kinerja ekonomi nasional yang tumbuh sebesar 5,03 persen pada periode yang sama.

“Sektor Ilmate tetap menjadi kontributor utama dalam menopang pertumbuhan industri manufaktur di triwulan I-2023, dengan kontribusinya mencapai 25,96 persen (y-o-y), meningkat dibandingkan periode sebelumnya (triwulan IV-2022) sebesar 25,16 persen,” ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Ilmate Kementerian Perindustrian, Yan Sibarang Tandiele dalam siaran resminya, Senin (8/5/2023).

Baca juga: Kemenperin Boyong 41 Perusahaan Ilmate Mejeng di Hannover Messe 2023

Secara rinci, hampir seluruh subsektor Ilmate tumbuh dua digit, dengan pertumbuhan terbesar di sektor industri alat angkutan yang melaju di angka 17,27 persen, diikuti industri logam dasar (15,51 persen), serta industri barang logam, komputer, barang elektronik dan peralatan listrik (12,78 persen).

Yan menjelaskan, industri alat angkutan tumbuh moncer di atas pertumbuhan ekonomi nasional sejak kuartal II-2022. Hal ini karena didorong oleh keberhasilan program insentif diskon pajak penjualan atas barang mewah ditanggung pemerintah (PPnBM-DTP) kendaraan roda empat yang mampu memberikan stimulus bagi peningkatan kinerja industri-industri pendukungnya, terutama yang bergerak pada industri komponen otomotif.

“Selain itu, pertumbuhan industri alat angkutan di triwulan I-2023 tumbuh signifikan dan berkontribusi sebesar 9,67 persen terhadap capaian industri pengolahan nonmigas, juga dipacu oleh peningkatan produksi kendaraan untuk memenuhi permintaan kendaraan baru menjelang lebaran serta peningkatan produksi kendaraan listrik,” paparnya.

Baca juga: Sektor ILMATE Tumbuh 9,86 Persen, Kemenperin: Ekonomi RI Terus Menguat


Selanjutnya, performa industri logam dasar termasuk yang konsisten di atas pertumbuhan ekonomi nasional sejak tahun 2020. Ini menunjukkan bahwa industri logam dasar adalah salah satu sektor yang mampu bertahan terhadap badai pandemi Covid-19 saat itu.

“Pada kuartal I-2023, pertumbuhan double digit di industri logam dasar karena didorong adanya lonjakan permintaan luar negeri terutama produk olahan bijih nikel seperti fero nikel, nikel matte, dan nikel pig iron,” ungkap Yan.

Pertumbuhan industri logam dasar ini sejalan dengan program pemerintah dalam menjalankan kebijakan hilirisasi industri untuk peningkatan nilai tambah bahan baku dalam negeri yang memiliki dampak yang luas bagi perekonomian nasional.

“Kami akan terus melakukan upaya peningkatan pertumbuhan industri manufaktur khususnya sektor Ilmate dengan kebijakan yang mendukung transformasi industri 4.0, meningkatan daya saing, dan peningkatan produktivas industri seperti kebijakan green transportation melalui pengembangan kendaraan bermotor berbasis listrik dan hilirisasi industri,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com