Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diprediksi Lanjut Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 13/07/2023, 08:10 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada Kamis (13/7/2023). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Rabu (12/7/2023) berakhir pada level 6.808,2.

Founder WH Project William Hartanto mengatakan, IHSG mengakhiri pergerakan sideways yang selama ini dibatasi oleh supply zone 6.754. Dia bilang, IHSG hari ini berpotensi melanjutkan penguatannya hingga akhir pekan. 

"Resistance breakout yang terjadi memungkinkan terjadinya fase retest, namun menurut kami hanya akan terjadi koreksi sehat yang menjadi peluang untuk menambah posisi saham. Kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.754 – 6.843," kata William dalam analisisnya.

Baca juga: PKPU Berakhir Damai, Sriwijaya Air Berencana IPO

Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG hari ini  berpeluang menguat setelah ditutup naik tipis di bawah resisten 6.815 dan diperkirakan akan melanjutkan fase uptrend menuju 6.884 selama chart harian bergerak di atas garis SMA-60.

"Sementara itu pelemahan di bawah SMA-60 mengindikasikan bahwa IHSG sedang membentuk wave ii. Level support IHSG berada di 6.700, 6.622 dan 6.589, sementara level resistennya di 6.815, 6.846, 6.884 dan 6.912. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish," kata Ivan.

Baca juga: Soal Usulan Pertashop Jual Pertalite, Menteri ESDM: Nanti Pertamax Enggak Laku...

Adapun rekomendasi saham teknikal dari tiga perusahaan sekuritas, antara lain sebagai berikut:

1. WH Project

  • TUGU rekomendasi buy, support 1.350, resistance 1.620.
  • PWON rekomendasi buy, support 474, resistance 510.
  • BBCA rekomendasi buy, support 8.850, resistance 9.400.

2. BhinaArtha Sekuritas

  • AMRT rekomendasi buy on weakness, support 2.640, resistance 2.840 - 3.090, target 2.840
  • BBCA rekomendasi accumulative buy, support 8.800, resistance 9.250 - 9.600, target 9.250.
  • ESSA rekomendasi buy on weakness, support 610, resistance 730 - 880, target 730.

3. Pilarmas Investindo

  • EXCL last price 2.050, support 1.995, resistance, 2.150, target 2.130.
  • MAPI last price 1.860, support 1.805, resistance 1.900, target 1.900.
  • PNBS last price 1.740, support 1.695, resistance 1.785, target 1.785

Baca juga: Kisah Toto Sugiri Membangun Kerajaan Bisnis Teknologi: Mulailah dengan Empati, Niatkan untuk Berguna

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Whats New
BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

Whats New
Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Whats New
Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Whats New
Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Whats New
Bahan Pokok Hari Ini 30 April 2024: Harga Daging Ayam Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Bahan Pokok Hari Ini 30 April 2024: Harga Daging Ayam Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com