IHSG Diperkirakan Akan Menguat, Simak Rekomendasi Sahamnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (31/7/2023). Pada penutupan Jumat (28/7/2023), IHSG berakhir di zona hijau pada level 6.900,23 atau naik 3,5 poin (0,05 persen).

Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG hari ini akan menguat terbatas. Adapun level support IHSG berada di 6.840, 6.800 dan 6.766, sementara level resistennya di 6.985, 7.012 dan 7.055. Berdasarkan indikator MACD, IHSG berada dalam kondisi netral.

"IHSG dapat memulai pullback minor untuk pekan ini karena membentuk candle shooting star pada chart mingguan dan tetap di bawah area resisten kuat sejak Desember 2022 di 6.950-6.970. Hari ini IHSG diperkirakan akan menguat terbatas menuju 6.925," jelas Ivan dalam analisisnya.

Baca juga: IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Melemah ke Level Rp 15.105 Per Dollar AS

Senada, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih memproyeksikan, hari ini IHSG berpeluang menguat. Dia bilang, fokus investor hari ini adalah memperhatikan data inflasi dan indeks PMI manufaktur.

Sementara itu, inflasi dalam negeri diproyeksikan masih terkendali dalam target Bank Indonesi (BI) pada 2-4 persen, sedangkan indeks industri manufaktur berpotensi masih di zona ekspansif yang didukung oleh solidnya konsumsi domestik.

"Musim rilis laporan keuangan emiten juga menjadi pendorong penguatan IHSG. Secara global, pelaku pasar menanti data tenaga kerja AS, seperti non farm payroll dan tingkat pengangguran periode Juli 2023 yang menjadi cerminan angka inflasi AS. Mengawali pekan, HSG berpotensi menguat terbatas dalam range 6.875-6.980," jelas Ratih.

Lalu bagaimana saham-saham yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini? Simak rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas ini:

1. Ajaib Sekuritas
BBRI rekomendasi buy pada level 5.700, target harga pada resistance di level Rp 5.850,cut loss jika break support di level 5.500.
SMGR rekomendasi buy pada level 6.750, target harga pada resistance di level 7.000, cut loss jika break support di level 6.500.
MYOR rekomendasi buy apda level 2.430, target harga pada resistance di level 2.540, cut loss jika break support di level 2.350.

2. WH Project
ADMF rekomendasi buy, support 12.200, resistance 13.200.
HEXA rekomendasi buy, support 6.425, resistance 6.750.
TLKM rekomendasi wait and see, support 3.600, resistance 3.800.

3. BinaArtha Sekuritas
ESSA rekomendasi buy on weakness, support 615, resistance 730 - 880, target 730
PGAS rekomendasi buy on weakness, support 1.310, resistance 1.460 - 1.645, target 1.460
PTBA rekomendasi hold, support 2.750, resistance 2.930 - 3.360, target 2.920.

Baca juga: Resmi Ambil Alih Saham Shell di Blok Masela, Pertamina-Petronas Bayar Rp 9,75 Triiun

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.