Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Tiket TMII Rp 25.000, Tidak Naik Pasca-revitalisasi

Kompas.com - 25/08/2023, 13:00 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga tiket masuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII) tetap Rp 25.000 per orang, tidak mengalami kenaikan usai dilakukan revitalisasi besar-besaran. TMII sudah dibuka sejak akhir tahun lalu, dan rencananya akan grand opening pada awal September 2023.

"Tiket enggak ada perubahan. Jadi tiket masih Rp 25.000," ujar Direktur Utama PT Bhumi Visatanda (Pengelola TMII) Claudia Ingkiriwang dalam konferensi pers di TMII, Jakarta, Kamis (24/8/2023).

Dengan membayar tiket masuk tersebut, pengunjung bisa menikmati beragam fasilitas, atraksi dan wahana yang tersedia di TMII. Namun, tetap ada beberapa wahana yang berbayar.

Beberapa fasilitas yang bisa diakses secara gratis seperti mengunjungi anjungan-anjungan daerah atau rumah-rumah adat, menonton Dancing Fountain Show di Danau Archipelago, serta mengunjungi musem.

Baca juga: Usai Revitalisasi Besar-besaran, TMII Bakal Grand Opening Awal September 2023

Pengunjung bisa pula hanya sekedar berjalan santai atau berolahraga di kawasan TMII, serta bisa keliling TMII dengan menggunakan shuttle bus litrik.

"Jadi mau jalan, mau olahraga, mau menikmati budaya, mau cuma nongkrong-nongkrong sambil nonton Dancing Fountain Show, dari pagi sampai sore, itu harganya (tiket) tetap sama Rp 25.000," kata dia.

Sementara untuk beberapa wahana yang berbayar, di antaranya ada Taman Burung Jagat Satwa Nusantara, dan pertunjukan di area Taman Burung yakni Pelican Feeding dan Raptor Experience. Selain itu, wahana kereta gantung juga berbayar.

Pada Taman Burung Jagat Satwa Nusantara terdapat 2.000 ekor burung yang tersebar di seluruh area wahana.

Pengunjung dapat melihat 218 jenis spesies burung, termasuk beberapa jenis spesies langka dan satwa endemik, diantaranya adalah Elang Jawa, Merak Hijau, serta Kakatua Raja dan Cendrawasih dari Papua.

Baca juga: Harga Tiket Masuk TMII Dibanderol Rp 50.000 Saat Malam Tahun Baru

Pada wahana kereta gantung, dilakukan revitalisasi dan dipercantik dengan kini terdapat 81 kabin dengan tiga stasiun. Dengan menaiki kereta gantung, pengunjung dapat melihat keindahan bentang alam Indonesia, Sabang hingga Merauke dari udara.

Menurut Claudia dengan berbagai perbaikan yang terus dilakukan, TMII tidak hanya sekadar destinasi wisata, tetapi juga merupakan sarana edukasi yang memperkenalkan keragaman dan kekayaan budaya Indonesia.

Ia pun berharap dengan konsep baru yang diusung, jumlah pengunjung TMII dapat terus meningkat. Saat ini pada hari kerja atau weekday rata-rata jumlah pengunjungnya berkisar 5.000-8.000 orang.

"Kalau di weekend, itu tergantung juga akhir bulan dan sebagainya, tapi itu pengunjungnya rata-rata di 13.000-18.000," ucap Claudia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com