Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRICS Bakal Tambah 6 Anggota Baru Tahun Depan, Simak Daftarnya

Kompas.com - 25/08/2023, 11:39 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Afrika Selatan dan Ketua BRICS Cyril Ramaphosa mengatakan, BRICS telah menyampaikan undangan keanggotaan ke enam negara.

BRICS mengundang Argentina, Mesir, Ethiopia, Iran, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab untuk bergabung. Rencananya, keanggotaan enam negara tersebut akan berlaku mulai 1 Januari 2024.

Saat ini, BRICS sendiri terdiri dari Brazil, Rusia, India, Tiongkok dan Afrika Selatan.

Baca juga: Putin Sebut Penggunaan Dollar AS di BRICS Kian Berkurang

Afrika Selatan saat ini menjadi tuan rumah KTT BRICS ke-15. Perluasan kelompok tersebut merupakan poin penting dalam agenda pertemuan itu.

"BRICS adalah kelompok negara yang beragam. Ini adalah kemitraan setara antara negara-negara yang memiliki pandangan berbeda namun memiliki visi bersama untuk dunia yang lebih baik," kata dia dikutip dari CNBC, Jumat (25/8/2023).

"Sebagai lima anggota BRICS, kami telah mencapai kesepakatan mengenai prinsip panduan, standar, kriteria dan prosedur proses ekspansi BRICS," imbuh dia.

Sebagai informasi, 23 negara telah resmi mengajukan permohonan keanggotaan BRICS, termasuk enam anggota yang telah diundang.

Negara lain seperti Nigeria dan Ghana telah menyatakan minatnya secara informal.

Ramaphosa sendiri mengisyaratkan kemungkinan penambahan di masa depan.

“Kami menghargai minat negara lain untuk menjalin kemitraan dengan BRICS. Kami telah menugaskan para menteri luar negeri kami untuk mengembangkan lebih lanjut model negara BRICS dan daftar calon negara mitra dan melaporkannya pada pertemuan puncak berikutnya,” kata dia.

Sementara itu, Pemimpin Brasil Luiz Inácio Lula da Silva membeberkan, saat ini BRICS telah mencapai 37 persen dari produk domestik bruto (PDB) dunia dalam hal daya belim dan 46 persen dalam hal populasi dunia.

"BRICS akan terus terbuka terhadap anggota baru,” timpal dia.

Baca juga: Jokowi Tegaskan Indonesia Belum Gabung Jadi Anggota BRICS

BRICS merupakan akronim dari lima negara yang kini menjadi anggota kelompok negara lintas benua, yaitu Brasil, Rusia, India, China, dan South Africa (Afrika Selatan).

Kelima negara ini berhimpun berdasarkan visi dan misi yang sama, yaitu mempromosikan dialog dan kerja sama bagi negara-negara berkembang.

Kelompok ini semula bernama BRIC, terdiri dari Brasil, Rusia, India, dan China.

Sebelum didirikan, Jim O'Neill selaku Kepala Ekonom Goldman Sachs, perusahaan perbankan investasi dengan pendapatan terbesar di dunia, menggarisbawahi potensi pertumbuhan keempat negara tersebut.

Baca juga: Tantangan dan Peluang Indonesia Lakukan Dedolarisasi dan Gabung BRICS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com