Penumpang Batik Air Bisa Ubah Jadwal Penerbangan Tanpa Dikenakan Biaya, Simak Rutenya

JAKARTA, KOMPAS.com - Batik Air memberikan kemudahan layanan bagi penumpang dalam mengatur jadwal perjalanan, terutama untuk wisatawan dan pebisnis.

Corporate Communications Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, kemudahan diberikan dalam bentuk penumpang dapat mengubah jadwal penerbangan pada hari yang sama tanpa dikenakan biaya.

Maskapai di bawah naungan Lion Air Group ini juga berkomitmen memberikan pengalaman perjalanan yang lebih fleksibel dengan memberikan solusi terbaik dalam memenuhi kebutuhan para penumpang.

"Batik Air sangat memahami pentingnya menjaga agenda perjalanan yang tepat dan nyaman bagi setiap wisatawan dan pebisnis," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (17/9/2/2023).

Baca juga: Duduk Perkara Insiden Pesawat Batik Air Mati Lampu sampai Ditegur Kemenhub

Dia menjamin, proses melakukan perubahan jadwal penerbangan cukup mudah karena Batik Air memastikan setiap penumpang memiliki pengalaman perjalanan yang tepat berdasarkan kebutuhan mereka.

Danang bilang, kemudahan pengaturan jadwal penerbangan memungkinkan penumpang untuk memilih waktu yang lebih sesuai.

Selain itu, bagi penumpang yang memiliki koneksi penerbangan, kemampuan mengatur ulang jadwal dengan cepat diharapkan bisa membantu mereka terkoneksi dan memastikan perjalanan berlangsung berdasarkan rencana.

"Batik Air senantiasa terus berusaha meningkatkan kualitas layanan sehingga para tamu dapat menikmati perjalanan yang nyaman dan menyenangkan," tuturnya.

Baca juga: Penumpang Rusak Penutup Jendela, Pesawat Batik Air Terpaksa Kembali ke Bandara Asal

Pada tahap awal, kemudahan layanan ini berlaku khusus untuk rute pergi pulang (PP) dari Jakarta melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten (CGK) menuju destinasi populer, yaitu:

1. Yogyakarta-Bandara Internasional Yogyakarta Kulonprogo (YIA)

2. Solo-Bandara Internasional Adi Soemarmo di Boyolali, Jawa Tengah (SOC).

3. Semarang-Bandara Internasional Jenderal Besar Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah (SRG).

4. Surabaya-Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB).

Baca juga: Beredar Video Pesawat Rute Jakarta-Kualanamu Mengeluarkan Asap, Batik Air Buka Suara