JAKARTA, KOMPAS.com - Video suasana kabin pesawat Batik Air yang mengalami lampu padam dan pendingin ruangan (air conditioner/AC) mati sempat ramai di media sosial.
Pada salah satu video yang diunggah di media sosial, beberapa penumpang tampak berdesakan dan berebut keluar dari pesawat dengan membuka paksa pintu darurat.
Peristiwa itu diketahui terjadi pada Kamis 7 September 2023.
Baca juga: Stafsus Erick Thohir: Merger 3 Maskapai BUMN Bukan Berarti Melebur, tapi Cukup 1 Manajemen
Kronologi kejadian
Berdasarkan laporan yang diterima Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), pesawat Batik Air mengalami insiden pada proses penurunan penumpang sesaat setelah tiba di Bandara Soekarno-Hatta.
Tidak berfungsinya air conditioning dan padamnya lampu kabin ya dialami pesawat menimbulkan ketidaknyamanan penumpang.
Adapun pada laporan awal yang diterima, pesawat mengalami kendala operasional saat proses menurunkan (disembark) penumpang.
Kronologi kejadian sesuai laporan adalah pada 7 September 2023, pesawat PK-LAT Airbus A320 Batik Air melakukan penerbangan BTK 6293 dari Makassar menuju Jakarta. Setelah itu, proses penerbangan berjalan normal.
Namun ketika melakukan proses menurunkan penumpang terdapat kendala tidak berfungsinya Ground Power Unit (GPU) yaitu peralatan pendukung pesawat ketika di darat yang berfungsi sebagai alat penyuplai kelistrikan pesawat telah disiapkan sesuai dengan kebutuhan pesawat.
Tidak berfungsinya GPU ini mengakibatkan sistem kelistrikan dan air conditioning (pendingin udara) di dalam kabin tidak berfungsi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.