Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data BI Menunjukan Masyarakat Semakin Gemar Belanja Pakaian

Kompas.com - 10/10/2023, 17:40 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kinerja penjualan eceran nasional terus membaik hingga Agustus 2023. Hal ini terefleksikan dari data Survei Penjualan Eceran Bank indonesia (BI) periode Agustus 2023.

Berdasarkan hasil survei tersebut, Indeks Penjualan Riil (IPR) tercatat sebesar 204,1 pada Agustus lalu. Posisi tersebut tumbuh 1,1 persen secara tahunan (year on year/yoy).

"(IPR) tetap kuat meski tidak setinggi pertumbuhan 1,6 persen (yoy) pada Juli 2023," tulis Survei Penjualan Eceran BI, Selasa (10/10/2023).

Sementara itu, jika dilhat secara bulanan kinerja penjualan pada Agustus lalu tumbuh sebesar 0,4 persen (month to month/mtm). Angka ini lebih baik dari bulan sebelumnya yang mengalami kontraksi sebesar 8,8 persen.

Baca juga: Transaksi BI-Fast di Bank Mandiri Tembus Rp 1.500 Triliun

Pertumbuhan IPR secara tahunan utamanya ditopang oleh kinerja penjualan subkelompok sandang. Tercatat subkelompok ini meningkat sebesar 8,1 persen secara yoy.

Mengekor, IPR kelompok makanan, minuman, dan tembakau tumbuh sebesar 2 persen secara yoy. Lalu, IPR kelompok bahan bakar kendaraan bermotor tumbuh 1,4 persen secara yoy.

Sementara itu, kelompok lainnya mengalami kontraksi. Mulai dari kelompok suku cadang dan aksesori turun 0,9 persen, kelompok peralatan informasi dan komunikasi anjlok 17,2 persen, kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya turun 6 persen, serta kelompok barang budaya dan rekreasi turun 5,8 persen.

Kinerja positif penjualan eceran diprediksi berlanjut

Bank Indonesia memproyeksi, kinerja penjualan eceran pada September tetap kuat secara tahunan, namun terkontraksi secara bulanan. IPR pada September diproyeksi berada di level 200,2, tumbuh 1 persen secara tahunan namun turun 1,1 persen secara bulanan.

Baca juga: BI Beberkan Penyebab Nilai Tukar Rupiah Tembus Rp 15.600 Per Dollar AS

Dilihat berdasarkan kelompoknya, subkelompok sandang kembali menjadi penopang. IPR kelompok ini diproyeksi tumbuh 12,4 persen.

Kemudian, IPR suku cadang dan aksesori diprediksi melesat 11,9 persen, bahan bakar kendaraan bermotor meningkat 8,8 persen, makanan, minuman, dan tembakau naik 2 persen, sertabarang lainnya tumbuh 2,8 persen.

Sementara itu, IPR peralatan informasi dan komunikasi masih akan terkontraksi, yakni sebesar 18,1 persen, perlengkapan rumah tangga lainnya turun 1,8 persen, serta barang budaya dan rekreasi terkoreksi 0,9 persen.

"Kinerja penjualan eceran secara tahunan diprakirakan tetap kuat pada September 2023," ucap Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono.

Baca juga: TikTok Belum Urus Izin sebagai E-commerce

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com