IHSG Ditutup Naik Tipis, Rupiah Menguat

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), berakhir di zona hijau pada perdagangan Rabu (11/10/2023). Demikian juga dengan mata uang garuda di pasar spot yang menguat.

IHSG ditutup naik tipis 9,5 poin (0,14 persen) pada level 6.931,75.

Mengutip RTI, sebanyak 274 saham melaju di zona hijau dan 238 saham di zona merah. Sedangkan 241 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 10,09 triliun dengan volume 21,1 miliar saham.

Baca juga: Rupiah dan IHSG Kompak Melaju di Zona Hijau

Top gainers yang mendorong IHSG diantaranya, Barito Renewable Energy (BREN) yang melonjak 24,6 persen pada level Rp 1.515 per saham. Kemudian, Barito Pacific (BRPT) yang bertambah 3,3 persen di level Rp 1.225 per saham. Selanjutnya, Amman Mineral (AMMN) yang naik 3 persen pada posisi Rp 6.700 per saham.

Top loser yaitu, Adaro Mineral Energy (ADMR) yang ambles 6,3 persen pada level Rp 1.250 per saham. Kemudian, Merdeka Copper Gold (MDKA) yang turun 4,1 persen pada posisi Rp 2.540 per saham. Dilanjutkan oleh Pertamina Geothermal Energy (PGEO) yang melemah 4 persen di level Rp 1.415 per saham.

Bursa Asia ditutup mayoritas pada teritori positif. Shanghai Komposit menguat 0,12 persen (3,7 poin) pada posisi 3.078,96, kemudian Hang Seng Hong Kong naik 1,29 persen (228,3 poin) pada level 17.893,1, dan Nikkei bertambah 0,6 persen (190 poin) pada level 31.936,5. Sementara itu, Strait Times melemah 0,19 persen (6,2 poin) pada level 3.192,87.

Pada awal perdagangan, bursa Eropa bergerak mixed dengan penurunan GDAXI 0,03 persen (4,3 poin) ke level 15.419,15. Sementara itu, FTSE bertambah 0,16 persen (12 poin) pada level 7.640,26.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot juga menguat.

Mengutip data Bloomberg, mata uang garuda ditutup pada level Rp 15.700 per dollar AS atau naik 0,25 persen (39 poin) dibandingkan sebelumnya pada level Rp 15.739 per dollar AS.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Rabu (11/10/2023) pada level Rp 15.710 per dollar AS, atau melemah dari nilai tukar Selasa (10/10/2023) sebesar Rp 15.708 per dollar AS.

Baca juga: Perang Israel-Hamas Bikin Bursa Saham AS Menguat