Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penataan 7 KSPN Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Kompas.com - 14/10/2023, 08:46 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan penataan 7 dari 10 kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) dapat diselesaikan pada akhir 2024.

Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Wahyu Kusumosusanto mengatakan, ketujuh KSPN yang akan rampung tahun depan yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, Manado Bitung-Likupang, Wakatobi, dan Bromo-Tengger-Semeru (BTS).

"Jadi nanti sampai akhir 2024, kalau ditargetkan 10 yang kemudian diprioritaskan 5, moga-moga 7 (KSPN) ini bisa kita selesaikan," ujarnya saat ditemui di Indonesia Arena Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (12/10/2023).

Baca juga: PLN Pastikan Sistem Kelistrikan Siap Buat Gelaran MotoGP Mandalika

Dia menjelaskan, mulanya target penataan KSPN berjumlah 10 KSPN atau yang dikenal dengan "10 Bali Baru" meliputi Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, Manado Bitung-Likupang, BTS, Wakatobi, Raja Ampat, Tanjung Lesung, dan Tanjung Kelayang.

Dengan adanya "10 Bali Baru ini", pemerintah menargetkan 25 juta kunjungan wisatawan mancanegara dan 300 juta perjalanan wisatawan lokal pada 2024.

Kemudian, seiring berjalannya waktu dan juga mempertimbangkan kebutuhan anggaran yang cukup besar, target tersebut diprioritaskan untuk diselesaikan sebanyak 5 KSPN, yaitu Borobudur, Danau Toba, Mandalika, Labuan Bajo, dan Manado Bitung-Likupang.

Baca juga: Perputaran Uang Saat MotoGP di Mandalika Ditargetkan Lebih Dari Rp 4,5 Triliun

"Waktu itu dimanfaatkanlah dari 10 yang target utama tadi sejak 2021-2022 diprioritaskan yang 5 dulu," ucapnya.

Namun kemudian, pemerintah menambah target penataan KSPN dari 5 menjadi 7 KSPN yang diprioritaskan, yaitu Wakatobi dan BTS.

"Tapi kita punya tambahan, Wakatobi sama BTS sudah kita kerjakan," kata Wahyu.

Dia menyebutkan, saat ini penataan destinasi wisata BTS sudah memasuki tahap kedua dan kontrak untuk pengerjaan tahap ketiga sudah dimulai.

Baca juga: Kampung Mandiri Kedung Asem, Destinasi Baru Wisatawan Kapal Pesiar di Surabaya

Sementara untuk penataan Wakatobi tahap pertama progresnya sudah hampir selesai dan tinggal difinalisasi. Pengerjaan tahap kedua pun juga sudah dimulai.

Dengan demikian, sampai dengan akhir 2024 ditargetkan 7 dari 10 KSPN sudah selesai ditata.

Baca juga: Mulai Hari Ini, Jalur Penumpang di Stasiun Manggarai Berubah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com